Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya dalam acara Tenaga Kesehatan Teladan Awards 2022, di Jakarta, Jumat (11/11).
JAKARTA – Tiga tahun terakhir menjadi momen yang menyadarkan kita bahwa perang melawan Covid-19 mustahil dimenangkan tanpa dedikasi para tenaga kesehatan (nakes). Jasa mereka hadir lewat berbagai inovasi dan teknologi yang digunakan untuk mengobati dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasi dan rasa hormatnya kepada para nakes Indonesia atas jasanya terhadap negara. “Saya ucapkan selamat dan sukses bagi yang telah mendapatkan penghargaan ini. Mudah-mudahan keteladanan Bapak/Ibu akan menginspirasi teman-teman tenaga kesehatan di seluruh Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Tenaga Kesehatan Teladan Awards 2022, di Jakarta, Jumat (11/11).
Penghargaan ini, dikatakan Menteri Anas, juga menjadi salah satu bentuk nyata birokrasi yang berdampak. Ia juga mendorong para nakes untuk terus mengembangkan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan yang terus bergerak maju.
“Kontribusi para nakes ini luar biasa, terutama di masa Covid-19 ini. Jasa-jasanya terasa. Maka inovasi terkait layanan kesehatan dan playanan public ini menjadi penting untuk dikembangkan, khususnya di daerah-daerah,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia meminta para Kepala Puskesmas di seluruh Indonesia untuk memantau pelaksanaan pelayanan kesehatan pada wilayah yang menjadi naungannya. Perencanaan yang matang menjadi kunci dalam memberi manfaat yang lebih luas dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan terdapat dua tugas utama para tenaga kesehatan. Selain menyembuhkan orang sakit, para nakes juga bertugas untuk menjaga agar rakyat Indonesia dapat tetap sehat. “Kadang kita lupa, tugas yang lebih besar adalah menjaga agar 270 juta masyarakat kita hidupnya tetap sehat. Itu yang lebih penting, lebih utama, dan jauh lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita,” jelas Menteri Budi.
Sebanyak 220 orang tenaga kesehatan teladan menerima penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan ini. Apresiasi tersebut diberikan kepada 70 orang tenaga kesehatan teladan kategori Puskesmas, 74 tenaga kesehatan teladan kategori rumah sakit milik pemerintah daerah, 76 orang tenaga kesehatan teladan kategori rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan, dan 29 orang kader posyandu teladan yang diusulkan dari setiap provinsi di Indonesia. (nan/HUMAS MENPANRB)