Salah satu pegawai Kementerian PANRB saat sedang mengikuti rapid test, Kamis (25/06).
JAKARTA – Tatanan normal baru sudah mulai diterapkan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sejak 5 Juni 2020. Sebagai langkah preventif penyebaran Covid-19 di lingkungan Kementerian PANRB, para pejabat dan pegawai mengikuti tes serologi virus corona (SARS-CoV-2), Kamis (25/06).
“Ini merupakan kewajiban Kementerian PANRB untuk memastikan setiap pejabat dan pegawai dalam kondisi sehat selama menjalankan tugas kedinasan di kantor,” jelas Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih.
Para pegawai yang turut serta menyambut baik digelarnya tes serologi, salah satunya adalah Agus Prapta Adiyasa. Menurut Analis Pemerintah Daerah pada Kedeputian Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB ini, pelaksanaan tes serologi virus Corona ini memastikan bahwa setiap pegawai yang bekerja di kantor dalam kondisi sehat.
“Langkah tersebut pastinya bisa memberikan ketenangan bagi setiap pegawai yang masuk untuk mengetahui kesehatan dari masing-masing rekan kerjanya sendiri sehingga setiap kita melaksanakan koordinasi pun itu akan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Tes serologi virus Corona yang bekerja sama dengan RS Siloam TB Simatupang ini merupakan tahap kedua dari rapid test yang telah digelar pada 5 Mei 2020 dan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test Covid-19 pada 17 Juni 2020. Sebanyak 331 pejabat dan pegawai yang belum berpartisipasi pada dua tes sebelumnya, turut serta pada kegiatan ini.
Dalam menjalankan protokol kesehatan, Kementerian PANRB melakukan beragam upaya disamping menyelenggarakan rapid test. Beberapa diantaranya adalah penyediaan wastafel cuci tangan di berbagai tempat, penyediaan hand sanitizer di setiap pintu masuk ruangan, penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan dan fasilitas gedung, serta menerapkan physical distancing dengan membatasi jumlah pengguna elevator.
“Ada juga fasilitas yang diberikan berupa asupan nutrisi, vitamin, susu, dan juga madu sebagai penambah daya tahan tubuh kita sehingga pencegahan dari luar secara fisik dan juga pencegahan dari dalam dengan meningkatkan imunitas tubuh kita,” imbuh Agus.
Senada dengan Agus, Analis Sistem Informasi pada Kedeputian Pelayanan Publik Kementerian PANRB Tommy Putra juga melihat komitmen dari pejabat maupun pegawai untuk mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan di tempat kerja. Meski telah aktif berdinas di kantor, beragam rapat dan kegiatan lainnya masih lebih banyak dilakukan secara daring.
“Saya dan rekan-rekan lainnya selalu memakai masker, saat harus rapat tatap muka melakukan physical distancing dan membatasi peserta,” tutupnya. (rum/HUMAS MENPANRB)