DENPASAR - Penerapan Teknologi Informasi (TI) di setiap puskesmas di Kota Denpasar dalam mempercepat proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat mendapat apresiasi dari 22 perwakilan negara-negara Asia yang tergabung dalam AHIN (Asia Health Infromation Network) yang sedang melakukan konferensi di Bali. Mereka menjadikan puskesmas di Kota Denpasar sebagai salah satu tujuan kunjungannya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kamis (29/10).
Para peserta kunjungan yang terdiri dari para dokter, ahli kesehatan, tenaga kesehatan, Tim TI, universitas dan perwakilan masing-masing pemerintah melakukan diskusi program Puskesmas Kota Denpasar dan bertukar pikiran dalam peningkatan pelayanan Puskesmas berbasis TI serta melakukan kunjungan langsung terkait proses pelayanan di Puskesmas I Denpasar Utara dan Puskesmas II Denpasar Selatan.
Menurut Lokal Comitte AHIN Jenderal Meeting, Anis Fuat dari Universitas Gajahmada (UGM) mengatakan Kunjungan ini juga berkaitan dengan konferensi AHIN denga para peserta terdiri dari perwakilan 22 Negara Asia seperti Amerika, Malaysia, Vietnam, Australia, Thailand dan Negara-negara yang telah melaksanakan proses pelayanan kesehatan dengan penerapan TI.
Dipilihnya Puskesmas di kota Denpasar berkaitan dengan fasilitas puskesmas yang telah menerapkan sistem TI. Ada dua Puskesmas yang dijadikan tempat kunjungan, yakni Puskesmas I Denpasar Utara dan Puskesmas II Denpasar Selatan. Ia mengatakan puskesmas di Kota Denpasar dengan pelaksanaan TI telah berlangsung secara baik, sehingga hal ini nantinya dapat dilakukan tukar pikiran dengan negara-negara maju dalam peningkatan penerapan sistem TI dengan berbagai tantangan yang perlu terus ditingkatkan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. Luh Putu Sri Armini didampingi Kepala Puskesmas I Denpasar Utara dr. AA Prihatini mengatakan seluruh Puskesmas di Kota Denpasar telah menerapkan program TI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan antara lain rujukan online dari puskesmas ke rumah sakit menjadi proses percepatan pelayanan dari tingkat dasar menuju rumah sakit. Program ini juga berkaitan dengan program Denpasar menuju Smart City dengan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Pada proses pelayanan di Puskesmas I Denpasar Utara meliputi pengobatan umum (UGD), pengobatan gigi, KIA, KB, Imunisasi, Gizi, Laboratorium dan Apotik. Disamping itu juga terdapat klinik VCT, Klinik Konseling remaja, konseling kesling dan Klinik berhenti merokok. Kunjungan pasien di Puskesmas ini yang mencapai 150 orang perhari degan penerapan TI mempercepat proses pelayanan yang tak terlepas dari kuratif, preventif, promotif, dan rehabilitatif.
Salah satu peserta dari Amerika Serikat, Caren Althauser mengapresiasi proses pelayanan dengan TI oleh Puskesmas I Denpasar Utara. Hal ini dapat terus ditingkatkan sehingga kemudahan-kemudahan dan percepatan pelayanan dapat terus dirasakan masyarakat. “Saya senang datang ke Puskesmas di Kota Denpasar dapat berbagi dan sharing pengalaman dalam peningkatan pelayanan kesehatan kedepan,” ujarnya. (pur/humasdps)