Foto: Ilustrasi
KOTA BEKASI – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan perempuan adalah makhluk yang luar biasa dan dimuliakan posisinya oleh Allah SWT. Sebagai seorang Istri, dia harus berdaya. Sebagai seorang Ibu, harus super ketat mengawasi anak-anaknya, karena saat ini angka kekerasan pada anak dan perempuan semakin meningkatkan dari tahun ke tahun.
Menurut data yang dihimpun, ungkap Netty, data kekerasan pada anak dan perempuan di tahun 2013 sebanyak 27.200 kasus, tahun 2014 sebanyak 29.300 kasus dan tahun 2015 sebanyak 321.792 kasus. “Sungguh data yang memprihatinkan mengingat anak-anak ini sebagai penerus bangsa dan perempuan sebagai pendidik pertama dan utama,” katanya. "Penting saya garisbawahi, kita harus menjadi orangtua sadar yang memahami bagaimana menyiapkan strategi dan bagaimana cara mengasuh dengan mau belajar. Dibandingkan menjadi orangtua nyasar yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anak dan orangtua bayar yang menganggap ukuran sukses seseorang dapat dibeli dengan dana yang berkecukupan dan orangtua," tegas Netty di hadapan para peserta dari Majelis Taklim dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi dalam Pengajian Akbar di Gedung Islamic Center, Rabu ( 11/5/16) kemarin. Akhirnya, Netty berharap kita harus menjadi orangtua sadar yang mampu membentuk karakter anak yang tangguh dan berakidah. Selain itu, Majelis Taklim ini menjadi salah satu cara mencerdaskan kaum perempuan dan ibu, sehingga dapat menyelamatkan anak-anak Jawa Barat dari permasalahan sosial yang dilarang agama. (humas Pemprv Jabar)