DENPASAR - Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Meski sarana prasarana pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas sampai rumah sakit sudah memadai, tetapi Pemerintah Kota Denpasar terus memaksimalkan pelayanan melalui sistem pelayanan jemput bola ke banjar-banjar dengan menggelar safari kesehatan. Seperti dilaksanakan di Br. Kelod, Kelurahan Renon safari kesehatan selain memberikan pelayanan kesehatan secara umum juga dilaksanakan operasi katarak secara gratis dengan menggandeng Yayasan Kemanusian Indonesia (YKI). Uniknya operasi katarak lagsung dilakukan di dalam mobil yang telah disiapkan pada banjar tersebut. Safari kesehatan disambut antusias seluruh masyarakat yang ditinjau langsung Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Jumat, (29/4).
“Pemerintah Kota Denpasar terus meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, termasuk juga melakukan pelayanan kesehatan jemput bola ke banjar-banjar melalui safari kesehatan,” ujar Rai Mantra. Dengan memberikan pelayanan kesehatan langsung ke banjar diharapkan langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Terlebih lagi dilaksanakan operasi katarak secara gratis bagi masyarakat, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk kesehatan mata.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Sri Armini menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan warga masyarakat. "Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkot Denpasar melaksanakan dengan sistem jemput bola, seperti safari kesehatan ini," kata Sri Armini.
Selain melakukan safari kesehatan, kata dia, sekaligus mendata warga penderita katarak yang ada di banjar, selanjutnya dilakukan tindakan operasi katarak dengan menggandeng YKI.
Lurah Renon Luh Oka Ayu Arya Tustani, mengaku safari kesehatan ini sangat membantu masyarakatnya terutama warga yang kurang mampu. "Perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap masalah kesehatan warganya sudah sangat tinggi, hal ini mengingat kegiatan safari kesehatan rutin dilaksanakan bahkan seperti sekarang ini dipadukan dengan pelaksanaan posyandu paripurna," ucapnya. Lebih lanjut Arya Tustani mengharapkan kegiatan semacam ini lebih sering dan rutin dilaksanakan, mengingat kesehatan merupakan permasalahan yang sangat penting.
Sementara seorang warga yang melakukan operasi katarak Made Sudarta mengaku sangat terbantu dengan diselenggarakan safari kesehatan ini. “Dengan adanya operasi katarak secara gratis saya merasa sangat terbantu dan tidak perlu datang ke rumah sakit. Menurutnya ternyata operasi katarak tidak hanya bisa dilakukan di rumah sakit mata, tetapi di balai banjar pun bisa dilakukan operasi katarak,” ujarnya. Lebih lanjut Made Sudarta menambahkan agar pelayanan kesehatan jemput bola ini terus di lanjutkan sehingga masyarakat nyaman terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. “Perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap kesehatan masyarakat sangat luar biasa salah satunya dengan melaksanakan safari kesehatan ini,” ujarnya. Meski pelayanan puskesmas sudah baik Pemerintah Kota Denpasar tetap berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan safari kesehatan.(gst-Humas)