DENPASAR – Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar harus cepat dan Smart dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Konsep Sewaka Dharma yang sudah diterapkan di Ibuka Provinsi Bali itu, dinilai sangat tepat untuk menjawab tantangan pelayanan yang ada.
Demikian dikatakan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS angkatan 53 sampai 58 di Graha Sewaka Dharma, di Denpasar, Selasa (10/5). “Semua pegawai harus memahami pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pola-pola pelayanan harus mengutamakan kemanfaatan pada masyarakat,” ujarnya.
Walikota menambahkan, pendidikan dan pelatihan sangat perlu dilakukan untuk memahami paradigma-paradigma perubahan yang terjadi. Diharapkan, semua pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar mampu melakukan pergerakan dalam menyikapi suatu permasalahan. “Bila ada suatu masalah agar segera diselesaikan jangan sampai menunggu. Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah,” tegas Rai yang terpilih untuk kedua kalinya menjadi Walikota Denpasar.
Untuk memberikan pelayanan maksimal, diperlukan peningkatan kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan seperti diklat sekarang ini. “Diklat ini sangat penting untuk membetuk pola pikir PNS mempunyai karakter pengabdian. Jangan kira diklat ini tidak penting,” ujar Rai Mantra.
Dilkat CPNS ini berlangsung dari tanggal 10 Mei sampai 7 Juni 240 peserta dari golongan I sebanyak 60 orang, golongan II sebanyak 117 orang dan golongan III sebanyak 63 orang. (gst_hmsdpsr)