Presiden Jokowi saat transit di Honolulu
JAKARTA - Tepat pukul 09.23 WIB, Jumat 19 Februari 2016, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan tiba di tanah air setelah menempuh perjalanan selama 22 jam dari Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat. Di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.
Dua Pesan Penting Setibanya dari AS, Presiden Jokowi menyampaikan ada dua pesan penting dalam kunjungan ke Amerika Serikat (AS) yakni mengenai perdamaian dan kesejahteraan untuk semua telah berhasil disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang berlangsung pada 15-16 Februari 2016 di Sunnylands, California Amerika Serikat.
Sejak awal keberangkatan ke AS, Presiden memang telah menekankan bahwa hasil KTT ini harus bermanfaat bagi perdamaian dan kesejahteraan, baik untuk ASEAN dan AS maupun untuk dunia, serta pentingnya keberpihakan terhadap UMKM di era keterbukaan ekonomi dan inovasi teknologi digital.
Oleh karenanya, saat dirinya berkunjung ke Silicon Valley, Presiden juga membicarakan hal tersebut dengan CEO Facebook, CEO Google, CEO Plug and Play dan CEO Twitter. "Saya ajak industri sosial media untuk bergabung dengan saya dalam menyebarkan nilai toleransi, moderasi dan perdamaian.Mereka sangat antusias untuk membantu inisiatif yang saya namakan 'EMPOWERING LEADERS OF PEACE'," ucap Presiden kepada wartawan di Ruang VVIP Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat 19 Februari 2016.
Para CEO tersebut juga telah memberikan komitmen kerjasama pengembangan ekonomi digital. Dengan Google misalnya, lanjut Presiden, terdapat komitmen pelatihan 1000 technopreneurs sampai tahun 2020. Selama berada di Amerika Serikat, Presiden menghadiri KTT ASEAN-AS pada 15-16 Februari 2016 di California dan bertemu diaspora Indonesia, serta berkunjung ke Silicon Valley pada 17 Februari 2016. Selain menghadiri KTT ASEAN-AS dan berkunjung ke Silicon Valley, Presiden bertemu dengan diaspora Indonesia di San Fransisco dan menjadi pembicara utama dalam US ASEAN Business Council. (PR)