Pin It

20221206 Redam Dampak Perlambatan Ekonomi Global Digitalisasi Menjadi Penting

 

Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dana moneter internasional (IMF) memprediksikan pertumbuhan ekonomi global  bakal mengalami perlambatan pada 2022 sebesar 3,2 persen  dan 2023 sebesar 2,9 persen, karenanya digitalisasi menjadi penting.

"Digitalisasi menjadi sangat penting untuk mengantisipasi dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi global," kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, (P2DD) di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya, untuk terus mendorong digitalisasi, khususnya di daerah, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).

Satgas P2DD dibentuk pada 4 Maret 2021. Satgas dibentuk dalam rangka mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah.

Melalui Satgas tersebut, ditargetkan 65 persen pemerintah dearah sudah masuk dalam kategori digital pada 2023.

"Dengan ini saya tentu berharap dukungan gubernur dan walikota dan P2DD ini menjadi besar dan menjadi penting," kata Menko Perekonomian.

Sejauh ini, kata Airlangga, elektronifikasi di daerah telah berkontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga 11,1 persen per tahun.

"Peningkatan PAD rata-rata hingga 14 persen di 9 daerah pelaksanaan pilot project ETP (pada 2019)," paparnya.

Airlangga berharap P2DD dapat memperluas kerja sama pemerintah daerah dengan marketplace untuk pembayaran pajak.

Rakornas tersebut, dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johny G Plate, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan dihadiri oleh Gubernur, Bupati/Walikota Se-Indonesia.

Dari 514 Kabupaten/Kota Se-Indonesia, sebanyak 100 kabupaten/kota menempati posisi terbaik dalam penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah dengan rangking Ke-64.

Menko Perekonomian memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan P2DD di daerah masing-masing.

“Kita harap dengan dilaksanakannya P2DD ini mampu menekan inflasi dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karena digitalisasi  merupakan target Indonesia setelah G20 ini. Karena Indonesia akan menjadi Ketua Asean Tahun 2023, yang mana akan menjadi contoh bagi negara lain,” ujar Airlangga.

Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenko Perekonomian RI