Pin It

20220321 CPNS dan PPPK Kementerian PANRB Diharapkan Tidak Bekerja Biasa Saja 1

Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini saat memimpin Apel Pagi di Kementerian PANRB, Senin (21/03).

 

JAKARTA – Sebanyak 81 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 15 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mulai bekerja di unit kerjanya masing-masing. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menekankan kepada CPNS dan PPPK Kementerian PANRB untuk tidak menjadi ASN yang biasa-biasa saja.

Rini berharap mereka dapat menjadi bagian penting dari upaya untuk mengakselerasi reformasi birokrasi di Kementerian PANRB dan di seluruh kementerian/lembaga/daerah. “Jadilah ASN yang luar biasa yaitu ASN yang profesional yang menjunjung tinggi prestasi dalam bekerja," tegasnya saat memimpin Apel Pagi di Kementerian PANRB, Senin (21/03).

Kementerian PANRB menjadi lokomotif jalannya pelaksanaan reformasi birokrasi, sehingga ASN di Kementerian PANRB harus menjadi panutan bagi aparatur dan instansi lainnya. Untuk itu, ASN dituntut untuk segera menyesuaikan diri dengan tantangan dan tanggung jawab yang diberikan.

Rini menegaskan ASN harus menjiwai karakteristik core values ASN BerAKHLAK. “Seorang profesional itu berorientasi pelayanan dan bangga dengan pekerjaannya, memiliki komitmen yang kuat, bertanggung jawab, kreatif, dan penuh inisiatif atau inovatif, serta berusaha mencari solusi dari permasalahan yang dihadapinya,” ujarnya.

20220321 CPNS dan PPPK Kementerian PANRB Diharapkan Tidak Bekerja Biasa Saja 2

Lanjutnya dikatakan, ASN juga tidak cepat merasa puas dengan hasil yang diperolehnya dengan selalu berusaha meningkatkan kemampuan baik ilmu, pengetahuan, dan keterampilan. Mereka juga terbuka terhadap kritik dan saran.

Pekan lalu, CPNS dan PPPK Kementerian PANRB telah rampung mengikuti orientasi wawasan dan tugas (Orwastu). "Orwastu ini berlangsung selama sembilan hari kerja dengan tujuan untuk mengenalkan SOTK di lingkungan kerja, tugas pokok dan fungsi Kementerian PANRB, dan implementasi kebijakan di lingkungan Kementerian PANRB serta materi lainnya agar dapat memiliki wawasan dan pengetahuan tentang tugas, fungsi, hak, dan kewajiban sebagai ASN," jelas Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum Sri Rejeki Nawangsasih saat menutup rangkaian Orwastu di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (17/03).

Pada kesempatan tersebut, Sri meminta agar para CPNS dan PPPK bisa cepat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Mereka diharapkan mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban unit kerja dalam melaksanakan program-program pemerintah.

Tidak hanya itu, Sri juga turut menyampaikan sejumlah pesan kepada anggota baru Kementerian PANRB tersebut. Ia menjelaskan, di era pemerintahan yang sekarang, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap sosok birokrasi sangat besar.

20220321 CPNS dan PPPK Kementerian PANRB Diharapkan Tidak Bekerja Biasa Saja 3

"Pertama, tuntutan profesionalisme, tuntutan kinerja yang berkualitas, dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, tuntutan akan solusi terbaik yang strategis dan aktual sebagai respon atas kebijakan dan permasalahan yang juga muncul di benak masyarakat. Tuntutan lainnya adalah untuk memperkokoh kerja yang solid dan sinergis di berbagai lapisan penugasan.

Tuntutan keempat adalah tuntutan untuk lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan. Serta kelima, tuntutan kondisi prima para aparatur sipil negara (ASN) untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya.

Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini ASN harus tetap berkinerja dengan baik dengan sistem kerja yang baru. "Pandemi tidak boleh menyurutkan semangat Saudara untuk tetap berpikir positif, bekerja dengan maksimal, serta tetap menjaga kesehatan serta mentaati protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas," pungkasnya. (rum/HUMAS MENPANRB)