Pesilat Ayu Sildan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti meraih medali emas ke-26 bagi kontingan Indonesia, di Padepokan Pencak Silat, TMII Jakarta, Rabu (29/8) siang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur, atlet-atlet Indonesia yang berlaga dalam Asian Games XVIII tahun 2018 telah melewati target perolehan 16 medali emas.
“Ini berkat perjuangan keras dari atlet, pelatih, asisten pelatih, baik saat try out di luar negeri, ikut kompetisi itu sangat membantu,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan yang mencegatnya usai meninjau proyek pembangunan Dana Desa, di di Desa Sendangtirto, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (29/8) siang.
Presiden Jokowi juga melihat ada penyederhanaan manajemen dalam pembinaan olahraga, sehingga anggaran betul-betul bisa sampai ke atlet, ke cabang olahraga. Sehingga mereka betul-betul bisa leluasa menggunakan sesuai yang mereka inginkan, sehingga memompa juga semangat atlet untuk berlatih lebih giat.
Hasilnya, lanjut Presiden, di saat pertandingan betul-betul semangat itu kelihatan. “Saya kira kita melihat sebuah perjuangan kerja keras yang sangat habis-habisan di lapangan itu. Kelihatan, semuanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negara,” ujar Kepala Negara.
Karena itu, meskipun sudah mempersembahkan 24 medali emas (sampai Rabu pagi, red), Presiden Jokowi masih optimistis akan ada tambahan lagi, entah 2, entah 3, entah 4.
“Kita lihat saja,” tukasnya.
27 Emas
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, Indonesia telah memperoleh tambahan 3 (tiga) medali emas. Sehingga total keseluruhan medali emas yang diraih kontingan Indonesia sudah mencapai 27.
Emas ke-25 diraih oleh Sugianto dari cabang olahraga Pencak Silat nomor seni tunggal putra setelah meraih nilai tertinggi 471, dalam final yang digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8) pagi.
Medali perak nomor tunggal putra diraih pesilat Thailand Ilyas Sadara dengan 460 poin, dan perunggu oleh Almohaidib Abad dari Filipina dengan 455 poin.
Adapun medali emas ke-26 juga dipersembahkan oleh cabang olahraga Pencak Silat melalui nomor seni ganda putri. Pesilat-pesilat Indonesia, yaitu Ayu Sildan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti yang meraih poin tertinggi 574, disusul pasangan Thailand (Saowanee Chanthamunee/Oraya Choosuwan) dengan 564 poin, dan medali perunggu diraih Malaysia (Nor Hamizah Abu Hassan/Nur Syazreen) 558 poin.
Cabang olahraga Pencak Silat juga mempersembahkan medali emas ke-27 dari nomor senin beregu putri atas nama Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari yang meraih poin tertinggi 466. Sementara medali perak diraih oleh tim Vietna (Thi Thu Ha Nguyen, Thi Huyem Nguyen, Thi Binh Voung) dengan skor 464, dan medali perunggu diraih oleh Thailand As Ma Jeh Ma, Yuweeta Samahoh, Ruhana Chearbuli dengan skor 448. (BPMI Setpres/ES)