Pin It

20181212 SGPP 12

 Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih saat membuka Diklat di Bogor, Rabu (12/12).

 

BOGOR – Dalam memberikan pelayanan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk cepat tetapi tidak melakukan kesalahan. Hal itu tidak mudah, karena faktor ketelitian sering terlewatkan, terutama dalam pembuatan tata naskah dinas.

Untuk itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (PANRB) menggelar pendidikan dan pelatihan bertemakan Report Writing bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PANRB TA 2017. “Dalam penyusunan tata naskah dinas, harus berhati-hati dalam penyusunan konsep dan penulisannya. Jadi tolong benar-benar dipelajari, karena banyak sekali istilah di dalamnya,” ujar Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih saat membuka Diklat di Bogor, Rabu (12/12).

Tata naskah dinas merupakan pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi, dan penyimpanan naskah dinas, serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan. Diharapankan, nanti di kantor tidak ada yang salah lagi dalam membuat konsep tata naskah dinas.

Diklat yang diikuti oleh 66 orang peserta ini  diselenggarakan bekerjasama dengan School of Government and Public Policy (SGPP) Indonesia. Selama tiga hari, peserta mempelajari mengenai tata naskah dinas, penulisan akademik, serta praktik menulis dan presentasi.

Salah satu peserta, Sepnita Wulandari mengungkapkan ketertarikannya dalam mengikuti diklat ini. “Dengan pelatihan ini, kita jadi tahu bagaimana membuat tata naskah dinas yang benar. Kita belajar dengan narasumber dari orang pemerintahan, sehingga relevan dan tahu dasar hukumnya,” jelas Sepnita.

SGPP Indonesia didirikan oleh Mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda, Mantan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, dan Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pada tahun 2012. Sebagai instutusi akademik, SGPP fokus pada ilmu kebijakan publik yang didukung dengan sub-bidang keilmuan ekonomi, politik, manajemen, dan lainnya. (ald/HUMAS MENPANRB)