Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat meninjau MPP Kota Samarinda, Senin (04/03).
SAMARINDA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus mendorong dan memberi bimbingan untuk pembangunan Mal Pelayanan Publik di banyak daerah. Kini, giliran Kota Samarinda yang tengah mempersiapkan mal dengan segudang pelayanan ini untuk diresmikan dalam waktu dekat.
Sebanyak 148 jenis pelayanan, meliputi layanan dari OPD Kota Samarinda, kementerian/lembaga, BUMN/BUMD, hingga swasta siap melayani warga masyarakat Ibukota Kalimantan Timur itu. "Kami bersyukur sudah berbagai jenis pelayanan hadir di sini. Harapan kami, dengan adanya MPP Kota Samarinda, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa, saat meninjau MPP Kota Samarinda, Senin (04/03).
MPP Kota Samarinda merupakan pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memiliki 103 jenis layanan. Saat ini ada 16 instansi pemerintah dan swasta yang bergabung dalam MPP, diantaranya Dinas Dukcapil, Dinas Perpustakaan, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Kantor Kementerian Agama, Polres Samarinda, hingga layanan antar barang JNE Express, dan instansi lainnya.
Adanya MPP ini, menurut Diah, juga diharapkan dapat meningkatkan integritas dari para penyelenggara pelayanan. Berdirinya MPP di Ibukota Kalimantan Timur itu juga sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik. "Memberi kepercayaan bahwa pemerintah benar-benar mengedepankan pelayanan dan profesionalisme," ungkap Diah, yang didampingi oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II, Jeffrey Erlan Muller.
Sementara itu, Walikota Samarinda H. Syaharie Ja’ang mendorong seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung pembangunan MPP. Syaharie mengatakan, saat ini, Pemkot Samarinda masih melakkukan perbaikan dan penambahan fasilitas MPP menjelang peresmian MPP dalam waktu dekat.
Sistem pelayanan dalam MPP ini terintegrasi antar instansi, sehingga berbagai urusan masyarakat semakin cepat dan efektif. Pentingnya MPP Samarinda selain untuk perbaikan pelayanan publik, juga mendukung peningkatan peringkat Ease of Doing Bussines (EoDB). “Di MPP ada khusus pelayanan, ada kantor PTSP, sehingga orang datang bukan hanya urus perijinan, tapi juga urus bisnis yang representatif. Untuk urusan menikah, warga juga bisa datang ke MPP juga," pungkas Syaharie. (don/HUMAS MENPANRB)
