Pin It

20210813 Gebrakan Budaya Kerja ASN dengan BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa 1

Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni bersama tiga ASN muda sebagai Rekan Talkshow dalam Talkshow Core Values dan Employer Branding ASN Sesi 2 secara virtual, Kamis (12/08).

 

JAKARTA – Bukan hanya sekadar slogan, tetapi menjadi akar yang tertanam kuat dalam budaya kerja aparatur sipil negara (ASN). Hal inilah yang diharapkan dengan adanya satu core values (nilai-nilai dasar) ASN yang selaras bagi seluruh instansi pemerintah, yaitu BerAKHLAK.

Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni mengatakan, dengan berlandaskan Pancasila, BerAKHLAK menjadi fondasi kokoh dalam penguatan budaya kerja ASN yang profesional dan solid. Semua instansi pemerintah diharapkan bisa bertumbuh di atas fondasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama yang mengerucut pada Visi Misi Indonesia Maju yang dicanangkan pemerintah.

“Budaya kerja yang solid, buah terakhirnya adalah kinerja dan kinerja itulah menjadi indikator-indikator keberhasilan pembangunan visi misi Indonesia Maju yang dicanangkan Bapak Presiden. Mudah-mudahan dengan satu core values ini menjadi akar yang dalam untuk bisa kita tanam pada jangka panjang,” ujar Deputi Alex dalam acara Talkshow Core Values dan Employer Branding ASN Sesi 2, secara virtual, Kamis (12/08).

BerAKHLAK menyarikan dan menyederhanakan nilai-nilai dasar ASN yang ada dalam UU No. 5/2014 tentang ASN serta arahan Presiden RI Joko Widodo yang sering menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat. Nilai-nilai tersebut dikerucutkan menjadi tujuh nilai yang berlaku bagi ASN secara umum, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

20210813 Gebrakan Budaya Kerja ASN dengan BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa 2

Deputi Alex menerangkan, dengan ditetapkannya satu core values, maka budaya kerja akan kokoh dan mengakar kuat karena tidak akan mudah diganti setiap waktu oleh pemimpin instansi. Fenomena yang sering terjadi adalah kerapkali jika terjadi pergantian pemimpin instansi, maka core values akan berubah. Sehingga core values-nya belum sempat mengakar kuat menjadi budaya kerja, karena kemudian dicabut dan diganti oleh pemimpin baru.

“Padahal membangun budaya kerja tidak bisa dibangun dalam waktu singkat. Perlu upaya yang terus menerus, dari waktu ke waktu dan dalam jangka panjang,” imbuh Alex. Dengan adanya satu core values juga akan memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika melakukan mobilitas antar-instansi pemerintah. ASN tidak perlu menyesuaikan diri lagi dengan core values baru di instansi yang dituju karena sudah ada panduan perilaku yang berlaku secara umum untuk ASN di mana pun dia bertugas.

Sejalan core values BerAKHLAK, Kementerian PANRB juga menetapkan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa. Employer branding ASN Bangga Melayani Bangsa mengkomunikasikan bahwa ASN adalah profesi yang bangga melayani bangsa. Profesi ASN patut dibanggakan karena ASN diberi pengakuan dan penghargaan yang adil, diberi kesempatan meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan terbuka untuk berkarier.

Namun di sisi lain, ASN juga harus mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya dengan terus meningkatkan kinerja secara terus menerus, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values.

20210813 Gebrakan Budaya Kerja ASN dengan BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa 3

Pada kesempatan yang sama, tiga ASN muda yang menjadi Rekan Talkshow dalam Talkshow Core Values dan Employer Branding ASN Sesi 2 membagikan gagasannya terkait konsep BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa. Top 3 The Future Leader Anugerah ASN 2019 Aryo Pamoragung mengungkapkan, saat ini masyarakat sering dihadapkan pada disinformasi dan hoaks. Bukan karena minimnya informasi, namun justru karena banyaknya informasi.

Dalam hal ini, ASN berperan penting untuk menggemakan hal-hal baik dan semangat positif di masyarakat. “Echoing the good things, karena jumlah kita ASN yang besar ini harus dimanfaatkan,” kata Aryo, yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Perencanaan Program di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Selanjutnya, Diplomat Kementerian Luar Negeri sekaligus Sekretaris I KBRI Washington DC Vitrionaldi mengatakan BerAKHLAK ini sangat mengena di dalam pekerjaannya sebagai diplomat. Sebagai diplomat, jiwa yang berorientasi pelayanan wajib dimiliki agar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Indonesia di Amerika Serikat yang membutuhkan pelayanan dan pendampingan.

Di sisi lain, ASN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Risa Saraswati mengatakan ASN bisa menjadi aset yang bisa mengkomunikasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat dengan cara yang menarik dan mudah diterima. Profesinya yang juga seorang vlogger dan selebgram pun dijadikannya sebagai saluran untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap birokrasi. “Dengan BerAKHLAK ini semoga kita bisa menjadi orang-orang yang lebih bisa dipercaya oleh masyarakat,” tandas Risa. (del/HUMAS MENPANRB)