Pin It

20230905 Guangzhou International Award for Urban Innovation Buka Kesempatan Inovasi Daerah Indonesia Unjuk Gigi 1Suasana sosialisasi dan sharing knowledge the 6th Guangzhou International Award for Urban Innovation, secara daring, Selasa (05/09).

 

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong partisipasi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota (pemerintah daerah) untuk menyebarluaskan inovasi pelayanan publik di level internasional. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah adalah berpartisipasi dalam the 6th Guangzhou International Award for Urban Innovation yang disponsori oleh United Cities and Local Governments (UCLG) dan World Association of the Major Metropolises (Metropolis).

"Kompetisi internasional seperti ini perlu diikuti untuk mengembangkan kemampuan, menambah keterampilan, serta sebagai motivasi diri yang dapat mengambil peluang dan tantangan guna meningkatkan jaringan dan wawasan global," jelas Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto dalam sosialisasi dan sharing knowledge The 6th Guangzhou International Award for Urban Innovation, Selasa (05/09). Sosialisasi dan sharing knowledge diikuti oleh para perwakilan pemerintah daerah melalui Zoom dan YouTube.

Guangzhou International Award for Urban Innovation ditujukan untuk pemerintah daerah yang memiliki inovasi pelayanan publik dan masih berlangsung sampai dengan saat ini. Tujuan dari penghargaan Guangzhou adalah mengakui manfaat inovasi dalam memperbaiki keberlanjutan sosial, ekonomi, lingkungan, dan tata pemerintahan urban yang di kota dan daerah sehingga dapat memajukan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya. Penghargaan Guangzhou diharapkan menjadi sebuah wadah global antarkota untuk saling belajar, serta menjadi dokumentasi, diseminasi, dan analisis penerapan lokal agenda-agenda global, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Agenda Baru Perkotaan (NUA).

20230905 Guangzhou International Award for Urban Innovation Buka Kesempatan Inovasi Daerah Indonesia Unjuk Gigi 2

Ajib dalam sambutannya mewakili Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa turut menyampaikan bahwa indeks inovasi Indonesia telah mengalami peningkatan. Indonesia mendapatkan skor 27,90 dan menempati peringkat 75 dari 132 negara pada tahun 2022 berdasarkan Indeks Inovasi Global World Intellectual Property Organization (WIPO). Pada tahun 2021, Indonesia masih menduduki peringkat 87.

Finalis Guangzhou International Award for Urban Innovation 2021 yaitu Inovator Ojek Makanan Balita (Omaba) turut berbagi pengalamannya dalam kegiatan sosialisasi dan sharing knowledge yang diselenggarakan Kementerian PANRB. Omaba adalah program swadaya masyarakat seperti ojek daring untuk mengantarkan makanan pada balita, tepatnya di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Sasaran program Omaba adalah balita-balita yang kurang gizi dan tidak mampu agar terhindar dari gizi buruk dan stunting.

Dokter Sonny Sundari M.Kes selaku Inovator Omaba menyampaikan bahwa inovasi yang dibuatnya menjadi contoh bagi kota-kota lainnya karena mengusung nilai inklusivitas. "Omaba menjadi lesson learned city inclusivity karena suatu praktik yang menyertakan partisipasi masyarakat di dalamnya, dalam hal ini Kota Bandung yang bersifat kota terbuka dan mengajak semua masyarakatnya berpartisipasi dalam pembangunan," ungkap mantan Kepala UPT Puskesmas Riung, Bandung tersebut.

Terpilihnya Omaba dalam ajang kompetisi tersebut didasarkan pada penilaian oleh para juri bahwa Omaba adalah inovasi yang inklusif dan penting bagi pembangunan berkelanjutan. Keberlanjutan inovasi dinilai berdasarkan implementasi program Omaba yang telah berjalan sejak tahun 2013 hingga kini. Kelebihan Omaba berikutnya adalah baik inovator Omaba dan pihak-pihak yang terlibat memiliki nilai dan konsensus yang disepakati bersama. Selain itu, Omaba tidak membutuhkan biaya mahal karena hanya menggunakan teknologi sederhana dan memberdayakan masyarakat sekitar yaitu Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

20230905 Guangzhou International Award for Urban Innovation Buka Kesempatan Inovasi Daerah Indonesia Unjuk Gigi 3

Dokter Sonny kemudian berbagi tips bagi inovator lainnya yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi, khususnya apabila inovasi yang diangkat masuk dalam domain sosial kultural dan pemberdayaan masyarakat. Pertama, para inovator sebaiknya tidak hanya menjelaskan pemberdayaan masyarakat secara singkat, namun turut menjabarkan dan mendeskripsikan tahapan-tahapan proses pemberdayaan dan pembelajaran yang didapatkan oleh masyarakat.

Tips kedua adalah jejaring relasi tidak sebatas dilakukan terhadap masyarakat sekitar, melainkan juga terhadap institusi pendidikan dan perusahaan. Sonny menyontohkan inovasi Obama turut menggaet perusahaan Pertamina dan akademisi ilmu gizi. Para pihak yang terlibat dalam inovasi menegosiasikan berbagai makna untuk mencapai konsensus bersama sehingga terjadi redesign program. Konsensus bersama yang dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan inovasi dan kemudian dideskripsikan dalam formulir pendaftaran kompetisi. "Keterlibatan masyarakat atau collective learning (dan) keterlibatan berbagai sektor itu menjadi kunci penilaian para juri," tegasnya.

Pemerintah daerah dapat berpartisipasi dalam The 6th Guangzhou International Award for Urban Innovation dengan mendaftar secara mandiri melalui laman www.guangzhouaward.org. Pendaftaran dibuka hingga Jumat, 8 September 2023 pukul 22.59 WIB. Para inovator dapat mengirimkan data dukung inovasi berupa artikel publikasi, foto, video, peta, atau materi lainnya yang dapat dikirim melalui surat elektronik info@guangzhouaward.org sebelum waktu penutupan pendaftaran. (clr/HUMAS MENPANRB)