Peninjauan penyelenggaraan MPP Kota Pekanbaru oleh tim dari Kementerian PANRB, Selasa (08/06).
PEKANBARU – Bukan tanpa alasan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) gencar mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk mendirikan Mal Pelayanan Publik (MPP). Selain memudahkan masyarakat untuk mengurus berbagai urusan perizinan dan non-perizinan dengan efektif dan efisien, kemudahan berinvestasi menjadi salah satu manfaat yang ingin dihadirkan dengan adanya MPP.
Hal ini telah dirasakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Kehadiran MPP nyatanya telah berkontribusi meningkatkan investasi di kota tersebut. Tak heran jika saat ini MPP Kota Pekanbaru menjadi salah satu role model bagi daerah lain yang akan membangun MPP.
“Ini dikarenakan komitmen dari kepala daerah sehingga dalam pelaksanaan, proses pembentukan, serta sistem dan gedung pelayanan yang terbangun membuat MPP Kota Pekanbaru dapat menjadi percontohan secara nasional,” ujar Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian PANRB Noviana Andrina saat melakukan peninjauan penyelenggaraan MPP Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (08/06) lalu.
Sebelum MPP hadir, total investasi yang masuk dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) di tahun 2018 adalah sebesar Rp657 miliar. Setelah MPP diresmikan pada 6 Maret 2019 lalu, total investasi yang masuk tercatat naik menjadi Rp1,6 triliun. Tak hanya itu, seolah tak terdampak oleh pandemi Covid-19, investasi di Kota Pekanbaru pada tahun 2020 terus melesat hingga capai Rp5,19 triliun.
Adanya peningkatan dalam investasi di kota ini telah mengubah pola pikir dan stigma masyarakat terhadap pelayanan publik pemerintahan. “Kehadiran MPP ini mengubah wajah pemerintah yang kaku, birokrasi yang sulit dan berbelit-belit, menjadi wajah pemerintah yang benar-benar mampu melayani masyarakat,” imbuhnya.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil beserta jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru. Sementara dari Kementerian PANRB, Analis Kebijakan Madya Aris Samson dan Analis Kebijakan Madya Mulyanah turut mendampingi dalam kunjungan ini. (nan/HUMAS MENPANRB)