Bimtek KIPP 2020 yang digelar oleh Kementerian PANRB secara daring bersama Bagian Organisasi Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (30/04).
JAKARTA – Batas waktu pengajuan proposal inovasi pelayanan publik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 semakin dekat. Sejumlah daerah termasuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah terus mematangkan persiapan. Salah satunya dengan berpartisipasi pada bimbingan teknis (bimtek) KIPP 2020 yang digelar Kedeputian Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara daring, Kamis (30/04).
Bimbingan tersebut membahas sejumlah hal terkait pengajuan proposal melalui Sistem Inovasi Pelayanan Publik (sinovik.menpan.go.id). Sub-Koordinator Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian PANRB Rachmat dibantu Analis Sistem Informasi Tommy Putra mendemonstrasikan tiap langkah yang harus dilakukan saat melengkapi proposal, mulai dari cara membuat akun bagi unit pelayanan publik (UPP) hingga pengajuan proposal ke admin Kementerian PANRB.
Pada kesempatan tersebut, Rachmat meminta Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk segera mengajukan pembuatan akun Sinovik ke Kementerian PANRB agar dapat segera memulai pengisian proposal. “Langkah pertama yang harus dilakukan saat ini untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah mengajukan akun Sinovik dan menunjuk admin lokal,” ujarnya.
Berdasarkan pemaparan perwakilan Bagian Organisasi Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mereka telah mempersiapkan tiga inovasi untuk dikompetisikan pada KIPP 2020. Pihaknya juga mengatakan siap untuk segera memulai langkah awal keikutsertaannya dalam kompetisi tahunan itu.
KIPP tahun ini mengangkat tema Transfer Pengetahuan untuk Percepatan Inovasi Pelayanan Publik dalam Rangka Mendukung Terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Indonesia Maju. Rachmat mengimbau agar Kabupaten Hulu Sungai Tengah memastikan kesesuaian inovasinya dengan tema tersebut.
“Persyaratan kompetisi ini salah satunya itu inovasi harus selaras dengan tema KIPP 2020 dan relevan dengan salah satu kelompok inovasi juga kategori kompetisi. Jadi mohon dipastikan lagi kira-kira sudah sesuai atau belum inovasi dengan temanya,” imbuh Rachmat.
Selain lewat bimtek, peserta KIPP 2020 juga dapat mengetahui seluk-beluk kompetisi melalui layanan e-learning. E-learning tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan dikemas bentuk paparan, modul, serta video tutorial. Layanan e-learning dapat diakses melalui sinovik.menpan.go.id/index.php/elearning.
Bimtek KIPP 2020 hari ini, diikuti oleh Bagian Organisasi dan sembilan UPP Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kesembilan UPP tersebut adalah Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah; Dinas Pendidikan; Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA); Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Dinas Komunikasi dan Informatika; Satuan Polisi Pamong Praja; RSUD H. Damanhuri Barabai; DPRD Kab. Hulu Sungai Tengah; serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. (rum/HUMAS MENPANRB)
