JAKARTA – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada akhir tahun 2020, isu netralitas aparatur sipil negara (ASN) kembali berhembus. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang turut berperan dalam melakukan pengawasan, mengajak seluruh ASN untuk senantiasa menjaga netralitas dalam pesta demokrasi.
Untuk semakin memahami netralitas ASN dalam pemilu sekaligus meningkatkan kewaspadaan, Kementerian PANRB akan menggelar webinar bertema Netralitas dan Kewaspadaan Politisasi ASN dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 pada Senin (10/08) mendatang. Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro, webinar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dan referensi aktual mengenai kepemiluan dalam pelaksanaan pilkada di masa pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, webinar ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan ASN mengenai modus yang dipakai oleh petahana dan/atau elite politik guna menggalang suara ASN serta penggunaan aset negara dalam pemenangan pilkada.
Acara ini akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Dengan dibuka oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, kegiatan ini akan menghadirkan empat narasumber yang ahli di bidangnya.
Dimoderatori oleh Dekan FISIP Undip Hardi Warsono, webinar akan dimulai dengan diskusi panel dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan. Sebagai penyelenggara utama pilkada serentak 2020, Abhan akan menyampaikan tantangan pengawasan pilkada serentak 2020 di masa pandemi ini.
Diskusi dilanjutkan dengan materi terkait potensi gangguan netralitas dan politisasi ASN dalam pilkada mendatang. Materi ini akan dibawakan oleh Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) bidang Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku, dan Netralitas, Arie Budhiman.
Selanjutnya, Titi Anggraini sebagai Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), juga akan turut menyampaikan materi dari sudut pandang masyarakat terkait antisipasi praktik kecurangan dalam pilkada serentak nanti. Terakhir, Ketua Program Studi Magister Ilmu Politik dari FISIP Universitas Brawijaya Wawan Sobari juga turut menyampaikan pandangannya dari sisi akademisi terkait potensi ASN dalam pemenangan calon tertentu dalam pilkada.
Lebih lanjut, webinar ini akan disiarkan langsung melalui Zoom dan juga kanal YouTube Kementerian PANRB. Tidak hanya para undangan, masyarakat umum juga berkesempatan untuk mengikuti webinar, mengajukan pertanyaan, maupun memberikan masukan terkait topik yang telah dibahas. Pertanyaan dan masukan dapat disampaikan melalui kolom percakapan di aplikasi Zoom serta melalui kolom live chat pada siaran langsung di akun YouTube Kementerian PANRB. (nan/HUMAS MENPANRB)