Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Hukum M. Imanuddin saat memberikan sambutan pada forum internasional yang berlangsung pada 15-16 Desember di Gulustan Palace, Baku, Azerbaijan.
BAKU – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berbagi pengalaman pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan berbagai negara dalam sebuah konferensi internasional di Azerbaijan. Saat ini, pemerintah Indonesia mempersiapkan rancangan MPP digital.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Hukum M. Imanuddin, dalam forum internasional bertema Path to Cutting-Edge Government: Moving from One Stop Shop from Non- Stop Shop, yang berlangsung pada 15-16 Desember 2022 di Gulustan Palace, Baku, Azerbaijan.
“Penyelenggaraan pelayanan terpadu di Indonesia, pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) serta upaya membangun MPP digital yang merupakan program prioritas dan strategis Kementerian PANRB,” ujar Imanuddin dalam konferensi yang dihadiri 50 peserta dari 15 negara tersebut.
Konferensi tersebut digelar sebagai peringatan hari jadi State Agency for Public Service and Social Innovation (SAPSSI) ke-10. SAPPSI adalah lembaga pemerintah dibawah presiden yang mengelola Azerbaijan Service and Assessment Network (ASAN) untuk peningkatan transparansi dan efisiensi kualitas pelayanan publik di Azerbaijan.
Pada rangkaian konferensi itu, seluruh delegasi diajak mengunjungi ASAN Service sebagai pusat terpadu yang berisi 316 jenis layanan dari 14 kementerian/lembaga di Azerbaijan. ASAN Service juga berisi layanan terusan yang diberikan oleh pihak swasta (auxiliary service) seperti jasa event pernikahan dan perjalanan (travel).
ASAN Service Center atau yang dalam bahasa lokal disebut ASAN Xidmət, juga berisi Innoland, sebuah wadah pembinaan dan fasilitasi bagi para start-up dan industri di bidang pembuatan aplikasi, dan juga terdapat Education Center yang berfokus pada bidang sains dan wirausaha untuk anak-anak. (HUMAS MENPANRB)