Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan arahan dalam Rapat Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran, secara daring, Kamis (03/28).
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menguatkan komitmen kolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad). Salah satu bentuk kolaborasi dengan Unpad EdEx yang sedang disusun adalah pengisian konten pelatihan pada e-learning aplikasi Smart Aparatur Sipil Negara (ASN) dan program pelatihan Customer-First Mindset.
Unpad EdEx merupakan platform yang menyediakan pembelajaran daring maupun luring di bidang human capital management, ilmu pemerintahan, dan lain-lain. “Ini sejalan dengan arahan Pak Presiden untuk mengkoordinasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan mendorong birokrasi berdampak, program tersebut relevan dengan digital leadership yang tengah dibangun pemerintah Indonesia,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan arahan dalam Rapat Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran, secara daring, Kamis (03/28).
Platform Digital Layanan Aparatur Negara akan menginteroperabilitaskan berbagai layanan pengelolaan ASN agar manajemen ASN menjadi lebih efektif dan efisien. Layanan tersebut meliputi perencanaan, pengadaan, budaya kinerja, pengawasan, kinerja, talenta, kompetensi, hingga penghargaan dan pemberhentian ASN. Dalam konteks pengembangan kompetensi pegawai ASN, Unpad dan Kementerian PANRB akan berkolaborasi dalam program pelatihan Customer-First Mindset.
Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan bahwa tujuan kerja sama ini salah satunya untuk memenuhi tugas universitas untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi masyarakat. “Semoga dampak semua ini tidak hanya mencerdaskan bangsa tapi berbagai kalangan, seperti ASN dan profesional, bisa meng-update pengetahuan dengan belajar sepanjang hayat,” terang Rina.
Sebagai tindak lanjut penawaran program learning and development MWA Unpad, Kementerian PANRB akan mengirimkan pegawai untuk mendapatkan pelatihan. Sebanyak 55 pejabat pemimpin tinggi dan jenjang menengah akan mengikuti pelatihan Customer-First Mindset untuk transformasi digital pemerintahan.
Ketua MWA Unpad Arief Yahya kemudian menjelaskan pembelajaran dalam Unpad EdEx yang menawarkan metode hybrid sesuai dengan tantangan zaman yang menuntut adanya fleksibilitas dan edukasi berbasis digital. “Berdasarkan riset, industri pendidikan merupakan industri kedua yang paling terdistrupsi, oleh karenanya kita tidak punya pilihan kecuali melakukan transformasi digital,” terangnya.
Kementerian PANRB telah menandatangani memorandum of understanding dengan Unpad Sejak tahun 2021, yang kemudian berturut-turut dilakukan beberapa perjanjian kerjasama pada tahun 2022 dan 2023. Hingga kini, Kementerian PANRB dan Unpad telah memiliki Nota Kesepahaman kerja sama hingga tahun 2026. (clr/HUMAS MENPANRB)