Plh. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini saat memberikan sambutan dalam Assessment Center Seleksi Terbuka Calon PPT Madya secara virtual, Selasa (02/02).
JAKARTA – Pencarian Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya di lingkungan Kementerian PANRB memasuki tahap assessment center. Berbeda dari sebelumnya, tahap ini dilaksanakan dengan menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menjaga objektivitas dan transparansi seleksi. Bahkan, tahap kali ini menggunakan aplikasi yang bisa menyelesaikan tes dari mana pun.
"Asesmen ini akan berada di bawah bimbingan BKN. Untuk itu kami harap bisa dilakukan penilaian seobjektif mungkin," ujar Plh. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini saat memberikan sambutan pada kegiatan Assessment Center dalam Seleksi Terbuka Calon PPT Madya secara virtual, Selasa (02/02).
Hal tersebut diamini oleh Deputi bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian (PMK) BKN Haryomo Dwi Putranto. Ia menjamin validitas dan objektivitas penilaian untuk mendapatkan kandidat terbaik dalam tahap ini.
"Hasil asesmen akan digunakan untuk menggali kompetensi calon peserta, istilahnya the best fit candidate," imbuhnya. Meski digelar secara virtual, Haryomo menjamin penilaian seleksi ini tetap independen, objektif, reliabel, dan transparan.
Menyesuaikan kondisi pandemi, tahap assessment center juga mengalami perubahan dalam pelaksanaannya. Kini, seleksi assessment center dilakukan dengan aplikasi berbasis web ciptaan BKN, In-Basket.
Aplikasi In-Basket memudahkan peserta seleksi untuk dapat mengerjakan asesmen tanpa harus ke lokasi ujian. Asesmen bisa dilakukan dimana pun, untuk semua jenis tes tertulis, termasuk penulisan proposal maupun analisis kasus.
Celah peserta untuk melakukan kecurangan pun telah ditutup dengan aplikasi ini. Pasalnya, In-Basket sudah didesain menggunakan proctoring (pengawasan jarak jauh) sehingga memungkinkan pengawas untuk mengakses kamera dari komputer/laptop yang digunakan peserta pada waktu-waktu tertentu.
Untuk pertama kalinya Kementerian PANRB menggunakan aplikasi In-Basket dalam assessment center PPT Madya. Seleksi ini dilakukan secara serentak di tiga kantor regional BKN, yakni di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Namun, karena peserta belum terbiasa dengan aplikasi In-Basket, peserta masih disarankan ke Kantor BKN untuk pengenalan aplikasi. Protokol kesehatan di Kantor BKN pun diterapkan secara ketat untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Sebanyak delapan dari sembilan peserta yang lolos untuk jabatan Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, empat peserta untuk jabatan Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur, serta dua orang untuk jabatan Staf Ahli bidang Politik dan Hukum ikut dalam seleksi tersebut. (nan/HUMAS MENPANRB)