Suasana kegiatan donor darah di Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (03/08).
JAKARTA – Semarak peringatan hari ulang tahun ke-63 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih berlangsung. Kali ini, Kementerian PANRB bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan donor darah, di Jakarta, Rabu (03/08).
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pejabat dan pegawai di Kementerian PANRB. Berdasarkan data, terdapat 91 peserta yang terdaftar untuk mengikuti donor darah. Namun dikarenakan alasan tertentu, hanya ada 65 peserta yang dapat mengikuti donor darah.
Salah satu peserta, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Deny Isworo Makirtyo Tusthowardoyo menyampaikan donor darah merupakan salah salah satu kegiatan positif untuk berbagi dalam memperingati hari ulang tahun Kementerian PANRB. “Di ulang tahun Kementerian PANRB ini kita harus berbagi. Kalau berbagi barang dan yang lainnya itu sudah biasa. Ini kita berbagi darah. Kita juga tidak tahu nanti darah kita dipakai oleh siapa, jadi ini benar-benar kita lakukan dengan ikhlas,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali melakukan donor darah, dan ia merasa sehat. “Donor darah itu selain kita mendapat pahala, kita sendiri juga lebih sehat,” ungkapnya.
Senada dengan Deny, Analis Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kementerian PANRB Mohammad Dimas Mahardhika mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini memiliki dampak sosial yang tinggi, dan merupakan salah satu caranya untuk berbagi kepada sesama.
“Karena donor darah salah satu dampak sosial yang sangat tinggi. Hal itu memotivasi saya untuk selalu berbagi dengan mengikuti donor darah,” ujarnya.
Pria yang kerap disapa Dimas ini mengungkapkan dirinya sudah melakukan donor darah secara rutin sejak masih berada di Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga saat ini. Ia mengaku telah mengikuti donor darah sebanyak 22 kali.
Lebih jauh Dimas menjelaskan, bahwa awalnya dia melakukan donor darah dengan keterpaksaan. Namun setelah menjadi rutinitas, dirinya menjadi terbiasa.
Menurutnya, setelah melakukan donor darah tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. “Karena setelah itu darahnya akan diperbarui dan juga digantikan oleh darah yang baru,” tuturnya.
Dimas juga mengajak kepada yang belum melakukan donor darah untuk mencobanya. Disampaikan bahwa manfaat donor darah akan dapat dirasakan setelah melakukannya dan tubuh akan lebih sehat. “Ayo teman-teman kita coba untuk awali donor darah sejak dini, agar dikemudian hari kita mendapat kesehatan dimasa tua nanti,” pungkasnya. (fik/HUMAS MENPANRB)
