Menteri Asman didampingi jajaran pejabat PT. Taspen dan pejabat Kementerian PANRB memotong tumpeng saat soft launching Command Center di Kementerian PANRB, Selasa (05/09).
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur melakukan soft launching Command Center di Kementerian PANRB, Selasa (05/09). Terdapat enam aplikasi yang juga turut diperkenalkan, yakni e-office, e-salam, e-data, e-performance, e-karpeg, serta Data Center dan Disaster Recovery Center (DC dan DRC).
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian PANRB dan PT. Taspen (Persero) tentang Sinergi Pelayanan Berbasis Elektronik bagi ASN dan Pejabat Negara di Lingkungan Kementerian PANRB. Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dan Dirut PT. Taspen (Persero) Iqbal Latanro, disaksikan oleh Menteri PANRB Asman Abnur.
Soft launching dan penandatanganan MoU ini dihadiri oleh seluruh pejabat Kementerian PANRB dan PT. Taspen (Persero). Menteri Asman berharap command center menjadi pusat informasi yang digulirkan. “Nantinya command center jadi komando perubahan dari birokrasi K/L/pemda,” ujarnya.
Dikatakan, command center merupakan pusat kendali dan monitoring data Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Selain berfungsi sebagai supporting sistem bagi pengambilan keputusan pimpinan, Command Center ini juga berfungsi sebagai media analisis dan ekspos informasi.
Lanjutnya dikatakan, ASN tidak hanya dituntut untuk inovatif, namun juga harus informatif. Untuk menghadapi tantangan ini, perubahan tidak bisa lagi menunggu dari luar tapi dari dalam. “Ini kita buktikan perubahan datang dari Kementerian PANRB,” jelasnya.
Melalui command center, Kementerian PANRB dapat menentukan bersama kebijakan pengelolaan ASN, manajemen kinerja dan pengambilan keputusan lainnya. “Bahkan untuk role model inovasi pelayanan publik bisa kita tampilkan disini,” ujar Menteri PANRB seraya menegaskan agar setiap kedeputian saling mendukung.
Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan bahwa aplikasi tersebut merupakan buah kerja sama dengan PT. Taspen (Persero).
E-office ini terintegrasi dengan dashboard aplikasi PANRB Smart, dimana dalam aplikasi ini terdapat layanan kepegawaian, persuratan, penugasan serta kinerja dan anggaran yang dilakukan secara digital. Seluruh persetujuan surat hingga disposisinya dapat dilakukan melalui aplikasi ini. Beragam urusan kepegawaian lainnya, seperti pengajuan cuti, cek presensi, sampai pemesanan ruang rapat ada di PANRB Smart. E-Office ini ke depan akan terintegrasi dengan Simaya.
Sedangkan, e-Salam adalah Sistem Informasi Layanan Kementerian PANRB, dimana berbentuk integrasi layanan Kementerian PANRB berbasis elektronik guna memberikan informasi dan layanan bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi yang lebih cepat, tepat, dan akurat kepada seluruh stakeholders (Kementerian/Lembaga/ Daerah). Layanan yang tersedia antara lain penataan kelembagaan, jabatan fungsional, kelas jabatan, serta penyesuaian tunjangan kinerja.
Selain itu terdapat e-performance, aplikasi sistem perencanaan dan penganggaran belanja negara yang mengaitkan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan, serta memperhatikan efisiensi dalam pencapaian kinerja tersebut.
Kini, data pegawai Kementerian PANRB telah terintegrasi dengan BKN dan Taspen melalui e-data sehingga dinamika data pegawai terekam secara real time. E-karpeg adalah kartu identitas multifungsi. Selain berfungsi sebagai kartu identitas pegawai, juga digunakan untuk akses ruangan kerja, ATM serta dilengkapi fasilitas uang elektronik.
Kementerian PANRB kini tidak hanya dilengkapi dengan Data Center (DC) dengan kapasitas memadai, tetapi juga Disaster Recovery Center (DRC) untuk mengantisipasi berbagai resiko yang terjadi, termasuk karena bencana alam. Di sisi lain, DC dan DRC tersebut siap diintegrasikan dengan DC dan DRC nasional. (rr/HUMAS MENPANRB)