JAKARTA – Unit kerja berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) merupakan proyek percontohan perubahan kualitas pelayanan pemerintahan yang lahir karena adanya sebuah komitmen. Komitmen tersebut harus dimiliki dari level pimpinan hingga pelaksana untuk memastikan proses menuju perubahan yang ingin dicapai dapat diakselerasi dengan maksimal.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Dini Kusumawati saat menjadi pembicara dalam Diskusi dan Sosialisasi Online (Disko), Senin (11/05), bertajuk Sharing Knowledge Pembangunan Zona Integritas Kementerian Keuangan RI. Dalam kegiatan yang disiarkan langsung di akun instagram @rbkunwas ini, Dini berulang kali menyoroti pentingnya memiliki niat dan komitmen dalam pembangunan zona integritas di instansi pemerintah.
“Kuncinya itu ada di top leader atau puncak pimpinan. Kalau level pimpinan sudah punya komitmen yang tinggi, bawahannya juga akan berlari kencang untuk mengikuti,” ujarnya.
Komitmen nyata pimpinan ditunjukkan dengan melibatkan bawahan dalam pelaksanaan program reformasi birokrasi dan menularkan semangat serta visi yang sama. Dalam paparannya, Dini juga menjelaskan bahwa segala pencapaian yang diraih Kementerian Keuangan hingga saat ini merupakan hasil dari “benih” yang ditanam sejak tahun 2002. Pada saat itu, Kementerian Keuangan mulai melakukan reformasi pengelolaan keuangan negara dan melakukan modernisasi administrasi perpajakan.
Reformasi birokrasi secara masif juga gencar dilakukan Kementerian Keuangan mulai tahun 2007. Hal tersebut dilakukan dengan bersandar pada tiga pilar, yakni penataan organisasi, penyempurnaan proses bisnis, dan manajemen SDM. “Reform itu tidak datang tiba-tiba, tidak instan. Semua yang dicapai saat ini membutuhkan proses dan prosesnya sudah sangat lama dimulai,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Didid Noordiatmoko memuji salah satu kiat sukses Kementerian Keuangan dalam mewujudkan Zona Integritas. Kiat tersebut adalah ‘knowing your employee’ atau mengenal pegawai.
‘Knowing your employee’ merupakan bagian dari manajemen pengawasan dan pengendalian internal yang berusaha mendorong atasan langsung mengetahui kondisi dari anggota timnya. “Integritas dijaga betul oleh pimpinan di Kemenkeu. ‘Knowing your employee’ dilakukan dengan sangat ketat sehingga pimpinan benar-benar memahami bawahannya,” ungkap Didid.
Tidak hanya sekadar memuji, Didid bahkan memberi apresiasi pada Kementerian Keuangan dengan menulis dan membagikan kiat sukses tersebut dalam modul terkait zona integritas yang dibuat oleh Kementerian PANRB. Didid berharap dengan menyebarkan kiat sukses Kementerian Keuangan dalam membangun zona integritas akan semakin banyak instansi pemerintah yang dapat mengikuti jejaknya. (rum/HUMAS MENPANRB)
