Salah satu penampilan peserta lomba stand up comedy di Kementerian PANRB, Jumat (24/08).
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar lomba stand up comedy. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun RI ke-73.
Peserta stand up comedy berusaha mengeluarkan cerita-cerita lucu walaupun ada yang lupa untuk menceritakan materi yang sudah disiapkan. Ada yang mulus ber-stand up comedy sampai akhir, namun ada yang terhenti bingung bercerita apa.
Kepala Subbagian Reformasi Birokrasi Internal Arif Widodo yang mengikuti lomba ini mengaku deg-degan sebelum naik ke panggung. Ada kekhawatiran jika nantinya lupa akan materi yang dibawakan. “Saya orangnya lupaan. Abis ini apa, ada beberapa yang missed. Tapi kalau lihat orang kayaknya bisa,” katanya.
Menurutnya, stand up comedy adalah lomba yang memerlukan kreativitas tinggi. “Dengan stand up comedy, kita bebas menyindir namun dengan tetap sopan. Kita menertawakan bareng-bareng. Ada rasa senang bikin orang ketawa bahagia, sejenak melupakan penat. Menertawakan diri sendiri,” ujarnya.
Sementara, Analis Perencana Erma Zuanita walaupun lancar ber-stand up comedy, namun ia tetap merasa grogi. Pada penampilannya, Erma menceritakan pengalaman pribadi sebagai PNS dan ibu rumah tangga. “ Tadi ada yang dipotong, karena takut ada yang tersinggung. Tapi balik lagi tujuannya hanya menghibur,” jelasnya.
Stand Up Comedy Indonesia Hifdzi Khoir yang menjadi juri pada lomba ini mengatakan bahwa 12 pegawai yang tampil berstand up comedy berusaha membicarakan keresahan mereka pribadi, “Sangat personal dan terasa jujurnya,” jelasnya sambil tersenyum.
Menurutnya, penampilan komika Kementerian PANRB cukup bagus. “ Pesertanya gokil-gokil. Semoga disini bisa menghasilkan komika yang luar biasa,” ujarnya.
Ia juga membagikan tips jika ada pegawai yang ingin menjadi komika. “Harus cobain open mic di komunitas-komunitas. Bisa latihan materi disitu,” katanya. (rr/HUMAS MENPANRB)