Para pegawai Kementerian PANRB menjadi peserta lomba masak sebagai rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 yang diadakan di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (22/08).
JAKARTA - Aroma rempah-rempah khas Nusantara tercium di area Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, dan bumbu-bumbu lainnya menyatu dalam sepiring nasi goreng.
Di atas api, bumbu itu dipadukan oleh tangan terampil para pegawai Kementerian PANRB. Pagi ini, Kamis (22/08), setiap unit kerja bersaing untuk menciptakan rasa terbaik nasi goreng khas Nusantara. Perlombaan yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PANRB ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia di Kantor Kementerian PANRB.
Beragam resep dari berbagai daerah di Indonesia, hadir sebagai simbol persatuan. Peringatan hari kemerdekaan RI ke-74 ini memberikan nuansa baru di Kementerian PANRB. Peringatan 17 Agustus yang biasanya diisi dengan Porseni, tahun ini dimeriahkan dengan lomba masak dan makan bersama dengan mengambil tema Kenduri Kemerdekaan.
Ketua DWP Kementerian PANRB Ny. Endang Atmaji menyampaikan lomba masak ini digelar sebagai bentuk kampanye peduli lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. Pada kegiatan ini peserta lomba diberikan tumbler sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang sudah berpartisipasi pada lomba masak ini.
“Melalui kegiatan ini, kita juga ingin mengajak teman-teman untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. Kita akan berkampanye melalui DWP untuk say no to plastic,” ujarnya. Lanjutnya disampaikan, menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal yang sederhana, yaitu dengan menggunakan wadah minuman dan makanan yang dapat digunakan kembali.
Antusiasme terlihat dari para peserta yang mengikuti perlombaan ini. Resep dan bumbu terbaik mereka siapkan. Tidak hanya rasa, mereka juga memperhatikan cara penyajian nasi goreng agar terlihat lebih menarik. Tak lupa, dalam sepiring nasi goreng itu juga disisipkan beberapa pelengkap, seperti kerupuk, tomat, acar, dan lain sebagainya.
Salah satu peserta, Kiyoung Lee, yang bekerja sebagai Co-Director General of eGCC pada Kedeputian bidang Kelembagaan dan Tata Laksana menyiapkan menu nasi goreng bernama Indoko. "Namanya nasi goreng Indoko, makanan ini seperti yang kita ketahui dari namanya terbuat dari bahan-bahan Indonesia dan juga kami menggunakan resep Korea," jelas Lee.
Melalui kegiatan ini, ia bisa menggabungkan cita rasa Korea dengan Indonesia dalam satu piring. Dalam pengakuannya, ia merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini sebagai salah satu cara merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. "Kami tidak berpikir bahwa acaranya akan jadi sebesar ini. Acara ini lebih besar dari yang kami bayangkan," pungkas Lee. (don/del/HUMAS MENPANRB)
