JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk membangun mal pelayanan publik yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTPSP) Edy Junaedi saat rapat pembahasan Mal Pelayanan Publik di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (31/08).
Edy mengatakan, mal pelayanan publik nantinya akan menempati gedung yang sudah ada di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Menurutnya gedung dengan 12 lantai tersebut merupakan bangunan yang sebelumnya diperuntukan bagi Dinas Teknis DKI Jakarta.
Nantinya pelayanan akan dihadirkan di tiga lantai, sementara sisanya digunakan untuk back office. "Gedung yang digunakan sebelumnya memang sudah ada, nah dengan adanya konsep mal pelayanan publik ini, kita akan gunakan gedung tersebut," katanya.
Edy menjelaskan, pihaknya telah membuat konsep sedemikian rupa agar gedung tidak seperti kantor pemerintahan, yang terkesan dingin. “Suasana gedung itu akan terasa hangat dalam menyambut masyarakat yang akan emperoleh pelayanan. Selain itu pegawai yang akan melayani pengunjung pun dengan ramah,” ujarnya.
Dalam mal pelayanan publik di Kota Jakarta akan berisi berbagai jenis pelayanan yang diberikan inatsnai pusat maupun daerah, BUMN, perbankan, BUMD, PLN dan lain-lain. Sebut saja perpajakan, pertanahan, kependudukan dan lainnya, selain itu pelayanan dari sektor perbankan pun akan menghadirkan beberapa pelayanan terutama untuk mendukung iklim usaha, selain berbagai pelayanan dasar. (byu/HUMAS MENPANRB)