Pin It

20210218 Menilik Kunci Dua Polres di Jawa Timur Pertahankan Predikat Pelayanan Prima 1

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji usai menerima piagam penghargaan dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro Tahun 2020. 

 

JAKARTA – Polres Sidoarjo dan Polresta Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Pelayanan Prima dalam evaluasi pelayanan publik yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Kedua polres dari Jawa Timur itu meningkatkan layanannya dengan penerapan teknologi, inovasi, hingga perbaikan kualitas sumber daya manusia.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyampaikan bahwa perbaikan sarana dan prasarana serta mental melayani dari para anggota kepolisian di Sidoarjo merupakan faktor utama dalam mempertahankan predikat Pelayanan Prima. Dia menilai tanpa adanya SDM yang kuat dan ditunjang oleh pemenuhan fasilitas sarpras yang baik, maka perbaikan kualitas pelayanan akan sulit terwujud.

Setidaknya terdapat 20 jenis layanan dari Polresta Sidoarjo yang dapat dirasakan oleh masyarakat di mini Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo. “Ini upaya yang dilakukan seluruh anggota, terutama mempertahankan Pelayanan Prima yang kedua kalinya. Untuk bisa mempertahankan lebih berat,” ungkapnya pada acara Penyampaian Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro Tahun 2020, di Mabes Polri Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin menegaskan jika mempertahankan predikat Pelayanan Prima lebih sulit dibanding meraihnya. Selama tiga tahun berturut-turut, Polresta Banyuwangi berhasil meraih predikat ini.

 

20210218 Menilik Kunci Dua Polres di Jawa Timur Pertahankan Predikat Pelayanan Prima 2

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin

 

Dijelaskan, jajarannya mempertahankan predikat itu dengan meningkatkan semangat melayani serta membangun soliditas antar-anggota Polresta Banyuwangi. Tidak kalah penting adalah menciptakan inovasi yang bisa memberi kemudahan layanan pada masyarakat.

Kemudahan yang diberikan Polresta Banyuwangi adalah dengan menyatukan berbagai pelayan kedalam satu atap. Selain pelayanan secara manual, pihaknya juga menerapkan sistem pelayanan online dengan menggunakan aplikasi. “Ini merupakan edukasi yang terbaik kepada masyarakat diera revolusi industri 4.0. Kita meningkatkan kemampuan SDM yang ada dilingkungan internal kepolisian, maupun di masyarakat sendiri sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Kemudian pihaknya juga membangun sinergitas dengan pemerintah daerah yang berhubungan dengan pelayanan satu atap. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Lebih lanjut, Arman pun memberikan semangat kepada seluruh jajaran Polres yang belum meraih predikat Pelayanan Prima untuk tetap berkarya sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik kepada organisasi maupun masyarakat tanpa memikirkan hal lain. Dengan demikian pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat, khususnya warga Banyuwangi, dapat berjalan optimal. (byu/HUMAS MENPANRB)