Menteri PANRB Tjahjo Kumolo bersama peserta e-discussion “Bagaimana Pemerintah Bekerja di Tengah Wabah Melanda” yang diselenggarakan Universitas Sriwijaya, Jumat (15/05).
JAKARTA – Pemerintah telah melakukan beragam upaya untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa kiat keberhasilan penanganan Covid-19 terletak pada upaya gotong royong antara pemerintah dan masyarakat.
“Semangat gotong royong, bekerja sama, dan saling menolong itu sebenarnya kunci keberhasilan agar kehidupan bangsa dan negara kita menjadi lebih baik,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam e-discussion “Bagaimana Pemerintah Bekerja di Tengah Wabah Melanda” yang diselenggarakan Universitas Sriwijaya, Jumat (15/05).
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan arahan agar masyarakat melakukan berbagai kegiatan mulai dari bekerja, belajar, hingga beribadah di rumah. Arahan tersebut ditindaklanjuti oleh Menteri PANRB dengan menerbitkan kebijakan penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal atau yang dikenal sebagai work from home (WFH).
Tidak berhenti sampai disitu, Tjahjo juga meminta jajarannya menata kembali rencana perjalanan dinas dengan melihat urgensinya. “Saat ini penyelenggaraan pertemuan tatap muka yang menghadirkan banyak peserta dibatasi. Kita ganti dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, supaya kalau tidak mendesak, orang tidak perlu bertemu,” imbuhnya.
Meski telah menerapkan berbagai kebijakan, dari hari ke hari, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertambah dan meluas ke berbagai wilayah di Indonesia. Menanggapi hal tersebut Tjahjo menekankan bahwa semua kebijakan pemerintah tidak berarti tanpa adanya partisipasi aktif masyarakat.
“Peran dan partisipasi masyarakat harus disiapkan. ASN harus bisa memberi contoh kemudian menggerakkan dan mengorganisir masyarakat di lingkungan kita agar mematuhi imbauan dan kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Tjahjo menambahkan, pemerintah juga tidak hanya membuat sejumlah kebijakan bersifat antisipatif terkait Covid-19. Kebijakan juga dibuat dengan inovatif dan responsif agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan Edwar Juliartha mengungkapkan bahwa pemerintah daerah khususnya jajaran Premprov Sumsel selalu mendukung dan berjalan tegak lurus dengan aturan serta instruksi Presiden terkait penanganan Covid-19. Pihaknya mengatakan siap bahu-membahu dengan pemerintah pusat guna menghalau Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Pemprov Sumsel juga melakukan berbagai upaya agar pelayanan bagi masyarakat dapat berjalan semaksimal mungkin. “Di tengah pandemi, standar pelayanan kepada masyarakat kami sesuaikan namun sama sekali tidak mengurangi kualitasnya. Kami betul-betul menggenjot pemanfaatan layanan online,” tutupnya. (rum/HUMAS MENPANRB)