Menteri Syafruddin dalam acara peluncuran Isyef Point dan aplikasi Isyef di pelataran Masjid Cut Meutia, Selasa (20/11).
JAKARTA - Komunitas Pemuda Muslim yang tergabung dalam Isyef (Indonesian Islamic Youth Economic Forum) meluncurkan Isyef Point dan Aplikasi Isyef. Aplikasi ini diluncurkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin, di pelataran Masjid Cut Meutia, Jakarta, Selasa (20 /11).
Dalam sambutannya, Menteri Syafruddin mengapresiasi Aplikasi Isyef dan Isyef Point yang dibuat oleh Komunitas Pemuda Muslim yang tergabung dalam Isyef. "Isyef adalah organisasi Remaja dan Pemuda Masjid yang ada di bawah struktur DMI, baru dalam perjalanan enam bulan tetapi hasil kerjanya sangat banyak, karena diisi oleh anak-anak muda kaum milenial umat Islam,"ujarnya.
Syafruddin mengatakan, bangsa Indonesia telah menyiapkan visi yang jauh kedepan, untuk 100 tahun Indonesia merdeka, dan dalam 27 tahun lagi, beban tanggung jawab kebangsaan akan berpindah ke pundak generasi muda.
"Saat ini sepak terjang anak muda masjid yang bergerak di dunia muslim sudah sangat tepat, karena seluruh dunia sekarang sedang merancang untuk membuat konsep untuk mengantisipasi Revolusi Industri 4.0,"ungkapnya.
Syafruddin berharap Isyef Point dan Aplikasi Isyef ini, bisa bermanfaat bagi umat Islam. Menteri juga ingin Isyef memberikan kontribusi memajukan bangsa.
"Harapannya, karena ini ditangani anak muda, banyak inovasi yang kreatif, yang akan muncul harapan kita ini kemakmuran masjid yang berujung pada bagaimana peradaban umat Islam," tambahnya.
Isyef Point merupakan pusat pemberdayaan ekonomi pemuda dan remaja Masjid. Di Isyef Point, seluruh pemuda dan remaja masjid bisa berkumpul dan berdiskusi. Sementara itu, aplikasi Isyef merupakan sebuah aplikasi yang akan fokus pada pemberdayaan ekonomi marbot Masjid. Keduanya dalam rangka meneladani sikap Rasulullah SAW yang menjalankan profesi dagang. (dit/HUMAS MENPANRB)
