Pilot helikopter wefie bersama Menteri PANRB Asman Abnur dan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi saat perjalanan menuju Pakpak Bharat, Kamis (27/04).
PAKPAK BHARAT - Menggunakan moda transportasi helikopter menuju ke suatu daerah bukan hal pertama yang dialami Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, namun pengalaman berbeda didapatkan Menteri Asman saat menaiki Helikopter jenis Bulko 105 milik Polda Sumatera Utara yang akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pakpak Bharat.
Asman yang saat itu bertolak dari bandara Kualanamu Medan pukul 15.30 bersama dengan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi merasakan pengalaman berbeda saat mengudara, pasalnya dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan medan lokasi yang berbukit keduanya menepuh perjalanan hingga 1,5 jam.
"Saya sering naik heli, dan baru ini yang terlama hampir satu jam lebih. Didalam perjalanan pun cukup membuat berdebar karena cuaca yang kurang baik, angin pun juga kencang, tapi karena niatnya tulus untuk majukan Indonesia, pasti banyak yang mendoakan. Perjalanan menuju Pakpak Bharat menjadi perjalanan yang sangat bersejarah bagi saya," ujarnya dalam acara pameran inovasi oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Kamis (27/04).
Dirinya mengaku sempat tidak menyangka jika lokasi acara kegiatan yang berada di Kabupaten Pakpak Bharat letaknya cukup jauh dan terpencil dari Kota Medan. Selain itu pun medan yang dilaluinya cukup membuat jantung berdebar karena melewati perbukitan serta hutan hutan.
Menteri PANRB Asman Abnur dan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi bersiap menuju ke Pakpak Bharat, Kamis (27/04).
Ia menceritakan sebelum terbang menuju Pakpak Bharat pun, ia sudah sempat di buat gundah dengan jadwal penerbangan dari Jakarta menuju Medan yang mengalami keterlambatan. Padahal dirinya mengaku sangat antusias mengunjungi kegiatan yang dibuat oleh Pemerintah Pakpak Bharat. Karena itu ia menyebut bahwa perjalanan menuju Pakpak Bharat butuh perjuangan panjang.
Selain Menteri Asman beserta rombongan, keterlambatan jadwal penerbangan pun juga dialami oleh Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi yang seharusnya melakukan penerbangan dari jakarta pada pagi hari. Namun karena keterlambatan, akhirnya keduanya berada dalam satu pesawat yang sama. Padahal seharusnya Erry dijadwalkan menerima kunjungan Menteri Asman di Bandar Udara Kualanamu, Medan.
Meski penuh perjuangan, ia merasa senang dapat hadir ke Pakpak Bharat, karena memang kepala daerahnya memiliki semangat untuk membangun wilayahnya. Hal tersebut dibuktikab dengan banyaknya inovasi pelayanan publik serta sistem e-Government yang dibangun. Menurutnya hal tersebut menjadi komitmen serta motivasi seorang pemimpin kepada setiap anak buahnya.
Ia berpendapat bahwa sebuah perubahan tidak harus selalu dimulai dari Kota, melainkan dapat dimulai dari daerah daerah, asalkan ada komitmen kuat dari kepala daerah untuk membangun wilayahnya menjadi lebih baik, dan hal tersebut dibuktikan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Dairi.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Tengku Erry Nuradi sendiri menyampaikan kesan perjalanan menuju Pakpak Bharat yang mendebarkannya bersama Menteri Asman, dimana heli yang ditumpanginya mengalami beberapa kali guncangan karena cuaca yang kurang bersahabat pada saat itu.
Kegindahan Erry diutarakan melalui sebuah pantin yang berbunyi, "Dari Medan naik heli, angin kencang awan menepi, walau harap-harap cemas di dalam hati, rupanya selamat juga sampai kemari," ucapnya
Selain itu pun ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap MenPANRB yang merupakan menteri pertama dalam era pemerintahan saat ini yang berkunjung ke Pakpak Bharat, hal tersebut dirasa dapat membawa dampak positif bagi para ASN yang ada diwilayah tersebut. (byu/HUMAS MENPANRB)