Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa saat meresmikan Fasilitas Pelayanan Masyarakat Polres Tuban, Rabu (23/01).
TUBAN – Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan pemerintahan yang terbuka, Polres Tuban membangun pusat pelayanan dalam satu gedung. Pusat pelayanan ini, bertujuan agar memangkas alur pelayanan yang tadinya terpisah, menjadi satu titik, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik.
Langkah itu disambut baik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), dan berharap terobosan ini dapat memangkas stigma pelayanan kepolisian yang berbelit. “Fasilitas pelayanan masyarakat ini hendaknya tidak hanya dipandang dari sisi fisik, tetapi kehadirannya harus menjadi wadah interaksi sosial yang berorientasi pelayanan,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dalam acara persemian Gedung Pusat Pelayanan Masyarakat Polres Tuban, Rabu (23/01).
Fasilitas publik itu diresmikan Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PNRB Diah Natalisa, dan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB M. Yusuf Ateh.
Lantai pertama gedung tersebut, terdapat Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pendaftaran SIM, informasi penyidikan, dan layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Di lantai ini juga dilengkapi dengan ruang laktasi, ruang konseling, ruang bermain anak, dan ruang tunggu. Di lantai dua, ada ruang untuk Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI), Pusat Kontrol CCTV, ruang konsultasi pelayanan publik, ruang rapat, dan ruang kerja. "Fasilitas pelayanan masyarakat Polres Tuban ini tentunya akan berdampak pada hadirnya pelayanan yang lebih mudah, lebih nyaman, dan lebih ramah kepada masyarakat Tuban," imbuh Diah.
Dikatakan, Kepolisian dituntut semakin kreatif dalam menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan berbagai isu, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di tengah masyarakat yang semakin beragam. Untuk menunjang inovasi perlu diperhatikan pemanfaatan teknologi informasi yang memberikan peluang dalam mengoptimalkan pelayanannya agar lebih efektif dan efisien. (don/HUMAS MENPANRB)
