Suasana Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Kementerian PANRB, Jakarta, Sabtu (01/06).
JAKARTA – Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024. Peringatan tahun ini mengambil tema Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan bangsa dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.
"Upacara ini meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat," ujar Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto ketika membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP), Sabtu (01/06).
Erwan mengatakan sebagai bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandung di dalamnya memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Menurutnya, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong.
"Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ungkapnya.
Erwan menegaskan bahwa pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
"Saya juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa," imbuhnya.
Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya. "Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara," ujarnya.
Erwan berharap masyarakat untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila pada setiap aspek kehidupan agar mampu terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia," tegasnya. (dit/HUMAS MENPANRB)