Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan tahun 2023 yang mengusung tema Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca-Pandemi Covid-19, di Jakarta, Senin (06/03).
JAKARTA – Perpustakaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berhasil memperoleh akreditasi ‘A’ dengan skor 95,20 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Dalam kesempatan yang sama, Perpustakaan Kementerian PANRB juga menjadi rujukan nasional akreditasi perpustakaan.
Akreditasi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan tahun 2023 yang mengusung tema Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca-Pandemi Covid-19.
Saat ini perpustakaan dijadikan sebagai ruang publik bagi masyarakat untuk berlatih secara kontekstual, berlatih keterampilan dan kecakapan, hingga berbagi berbagai pengalaman. “Literasi bukan hanya sekadar pandai baca tulis, namun literasi tidak akan sempurna tanpa kehadiran perpustakaan yang memadai,” ujar Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando saat membuka acara ini di Jakarta, Senin (06/03).
Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan capaian ini merupakan wujud konsistensi Kementerian PANRB untuk menyelenggarakan pelayanan perpustakaan yang lebih baik dan sesuai dengan standar pedoman yang telah diatur.
“Akreditasi ini memenuhi mandat Peraturan Pemerintah No. 24/2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan dimana terdapat Standar Nasional Perpustakaan yang harus kita penuhi. Maka Kementerian PANRB terus berupaya untuk menyesuaikan pra-akreditasi untuk segera meningkatkan pelayanan, sarana prasarana, penyelenggaraan kegiatan dan pengelolaan di perpustakaan serta terus berkonsultasi dan melakukan bimbingan dengan Tim Perpusnas RI,” jelasnya.
Terdapat enam komponen yang menjadi indikator penilaian akreditasi ini. Diantaranya adalah komponen koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, serta komponen penguat.
Meski meraih capaian ini, Kementerian PANRB terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan juga pelayanan di perpustakaan ini. Tak hanya itu, kedepan Kementerian PANRB juga akan memperkuat koleksi elektronik dan keragaman koleksi yang ada di perpustakaan internal ini agar mudah dijangkau oleh para pengunjung. (ynt/HUMAS MENPANRB)