Ketua Umum OASE-KIM Erni Tjahjo Kumolo dalam konferensi pers bertema “Gotong Royong Masyarakat Sebagai Solusi Hadapi Pandemi Bersama” yang digelar oleh Tim Komunikasi Publikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB, di Jakarta, Jumat (15/05).
JAKARTA – Merebaknya wabah Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu di Indonesia jelas memberi dampak pada setiap kalangan masyarakat. Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) menjadi salah satu organisasi yang mewakili pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Bersama Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden, kami bergerak dan bergotong royong mengadakan bantuan sosial. Kami juga bersinergi dengan setidaknya enam organisasi dan instansi terkait untuk mendistribusikan bantuan ini,” ujar Ketua Umum OASE-KIM Erni Tjahjo Kumolo dalam konferensi pers bertema “Gotong Royong Masyarakat Sebagai Solusi Hadapi Pandemi Bersama” yang digelar oleh Tim Komunikasi Publikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, Jumat (15/05).
Enam organisasi yang disebutkan adalah Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang merupakan organisasi istri aparatur sipil Negara (ASN) diketuai Erni Tjahjo Kumolo; Dharma Pertiwi yang menjadi organisasi para istri TNI; dan Bhayangkari yang menjadi wadah istri Polri. Selain itu, sinergi juga dilakukan dengan Tim Penggerak Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang dibina oleh istri Menteri Dalam Negeri, Adhyaksa Dharmakarini yang diketuai oleh istri Jaksa Agung RI, serta TNI-Polri.
Sinergi dengan enam organisasi tersebut, menurut Erni, menjadi lebih mudah dilakukan karena setiap ketua umumnya berada di OASE-KIM. Ditambah lagi, anggota dari setiap organisasi tersebut juga tersebar di seluruh Indonesia, sehingga akan memudahkan dalam pendistribusian bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Tidak hanya itu, OASE-KIM juga melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga yang terkait serta TNI-Polri untuk dapat menyebarkan bantuan secara lebih luas dan tepat sasaran. “Dalam kegiatan ini, kami sering bergandengan tangan dengan kementerian/lembaga terkait. Kami juga dibantu oleh TNI-Polri untuk mendistribusikan bantuan ke daerah yang sulit dijangkau,” tuturnya.
Untuk diketahui, OASE-KIM adalah organisasi gagasan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin yang dibentuk saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Organisasi ini beranggotakan para pendamping menteri dan pejabat setingkat menteri untuk menyukseskan program Kabinet Indonesia Maju dalam kapasitasnya sebagai pendamping.
Dalam hal menghadapi pandemi, pemerintah butuh dukungan dari berbagai pihak dan kalangan masyararakat. Untuk itu, OASE-KIM menjadi salah satu yang turut memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tercatat, selama masa pandemi ini, OASE-KIM telah memberikan 3.000 paket bantuan sosial, 10.000 paket bantuan pangan, 30.000 makanan siap saji kepada masyarakat yang membutuhkan di beberapa titik zona merah, 57.000 masker kain, hand sanitizer, fasilitas tempat cuci tangan, dan juga alat pelindung diri (APD).
Pembagian sembako dan APD ini menjadi sarana bagi OASE-KIM untuk menyosialisasikan pentingnya bagi masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan. “Kami ingin agar masyarakat tahu betul arti pentingnya melakukan protokol kesehatan untuk memutus rantai virus ini. Jadi kami mengimbau dari keluarga kita untuk menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak, hindari berkumpul, dan tidak mudik,” pungkasnya. (nan/HUMAS MENPANRB)
