Penyerahan hewan kurban oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Negara Kementerian PANRB Hendro Witjaksono mewakili Menteri PANRB Syafruddin kepada Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB yang juga merupakan Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (12/08).
JAKARTA – Pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1440 H yang dilakukan Kementerian Pendayaguaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi (PANRB) diharapkan dapat dijadikan tradisi yang berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Administrasi Negara Kementerian PANRB Hendro Witjaksono mewakili Menteri PANRB Syafruddin dalam pembukaan secara simbolis penyembelihan hewan kurban, di kantor Kementerian PANRB, Senin (12/08). “Tradisi pemotongan hewan kurban seperti ini memang harus kita laksanakan terus,” ujarnya.
Disampaikan, bahwa ada hikmah yang dapat dipetik dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Selain itu, hari raya Iduladha patut disyukuri bersama, dan yang tidak kalah penting, dapat dijadikan momentum untuk saling berbagi.
Lebih lanjut, Hendro mengajak para pegawai Kementerian PANRB untuk mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh Yang Kuasa. Tidak lupa, Hendro mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah menyerahkan hewan kurban kepada Kementerian PANRB untuk dipotong. Hasil daging hewan kurban akan dibagikan kepada mereka yang berhak serta segenap pegawai Kementerian PANRB. “Semoga amal ibadah hadirin diterima oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Biro SDMU Kementerian PANRB yang juga Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Sri Rejeki Nawangsasih mengatakan, ada tujuh hewan yang dikurbankan di tahun 2019 ini. Sebanyak tujuh sapi merupakan sumbangan dari Menteri PANRB, para pejabat, dan kolektif dari seluruh unit kerja.
“Tradisi ini sudah sejak bertahun-tahun lalu dan semoga dapat diteruskan di masa yang akan datang,” pungkasnya. Harapannya, sapi yang dikurban dapat bermanfaat terutama bagi keluarga besar Kementerian PANRB. (byu/HUMAS MENPARB)
