Salah satu nominasi PNS Inspiratif 2018 saat presentasi dan wawancara di hadapan juri di studio TVRI Jakarta, Rabu (28/11).
JAKARTA - Tahapan penjurian PNS Inspiratif tahun 2018 yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat ini sampai pada presentasi dan wawancara yang disiarkan di TVRI. Tahap ini dilaksanakan mulai hari ini, Rabu (28/11) hingga besok, Kamis (29/11). Dari PNS yang masuk dalam 15 besar ini, ada yang mengaku grogi saat berhadapan dengan kamera, ada juga yang sudah berlatih.
Salah satu nominator yang sudah berlatih ialah Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. "Paparan yang saya sampaikan 5 menit. Saya juga berlatih mencapai 5 menit, ternyata tidak mudah," ujar Sutopo, di Studio TVRI.
Sutopo pun mengapresiasi adanya ajang ini. Menurut juru bicara BNPB ini, adanya ajang PNS Inspiratif bisa memotivasi dan menjadikan para abdi negara tak terjebak dalam rutinitas atau business as usual. Apalagi, perlombaan ini dilakukan melalui media sosial Instagram dan masyarakat bisa ikut serta secara langsung.
Ia berpesan kepada seluruh abdi negara di republik ini, agar semangat, menjaga integritas, bekerja dengan hati, temukan ide, dan inovasi dalam menjawab persoalan yang ada di masyarakat. "Dapat mengayomi masyarakat, dan merasakan kehadiran kita dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat," tambahnya.
Berbeda dengan Sutopo yang sudah sering berbicara di depan kamera, Camat Wampu, Sumatera Utara, Syamsul Adha, mengaku grogi saat 'berhadapan' dengan kamera.
Ia pun mengaku persiapan dan latihan apa adanya. Apa yang ia lakukan di lapangan, akan ia paparkan saat di hadapan para juri. "Saya biasa menghadap masyarakat, tapi menghadapi kamera baru kali ini. Mudah-mudahan tidak gugup," ujar Syamsul.
Sama seperti Sutopo, Syamsul juga mengapresiasi langkah Kementerian PANRB ini. Ia berharap ajang seperti ini bisa dilakukan rutin tiap tahun. "Masih banyak ASN di luar sana yang inspiratif tapi belum terjamah," katanya.
Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku pelayan masyarakat di Negeri Khatulistiwa ini, ia berpesan agar terus bekerja keras, bekerja cerdas, ikhlas, dan tuntas. "Tugas kita berencana, berusaha, berdoa. Serahkan hasilnya kepada Tuhan mudah-mudahan itu yang terbaik buat kita," tandasnya.
Kelima belas nominasi PNS inspiratif ini akan dinilai oleh juri yang berkompeten. Mereka adalah Wahyu Aji, Ahmad Nugraha, Helmi Yahya, Sulasmo Sudharno, serta Maman Suherman. Seleksi ini menentukan lima besar yang akan di wawancara besok, Kamis (29/11). (don/HUMAS MENPANRB)
