Pin It

CdDQ5KJLhz

SOFIFI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) sampai saat ini belum membayar rapel pegawainya pasca kenaikan gaji pegawai negeri sipil sebesar  7 persen yang terhitung mulai  Januari 2013.  Pemprov sendiri berjanji akan membayar rapel pada Agustus mendatang.

Alasannya, anggaran pemprov banyak tersedot untuk  kepentingan pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub)."Pembayaran rapel kenaikan gaji tujuh persen terlambat karena kebanyakan anggaran tersedot pada pemilihan gubernur (pilgub)," aku Sekretaris Provinsi (Sekprov) Madjid Husen kepada wartawan di Pelabuhan Residen, Jalan Pahlawan Revolusi kemarin (23/7).   

 Namun orang nomor tiga di pemprov itu berjanji pembayaran rapel pegawai dilakukan pada Agustus mendatang."Rapel itu tetap kita bayar karena anggaran ini dalam APBD sehingga tidak bisa ditahan. Cuma karena banyak anggaran yang tersedot untuk pilgub, jadi akan dibayar pada Agustus. Ini masalah teknis saja," pungkas Madjid. (cr-07/fai)

Sumber: http://www.jpnn.com/read/2013/07/24/183304/Pilgub-Bikin-Rapel-Kenaikan-Gaji-PNS-Molor-


Cetak   E-mail