JAKARTA – Lima belas peserta seleksi terbuka Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjalani tes penulisan makalah, Selasa (06/10). Seorang peserta absen tidak mengikuti tes hari ini yakni Hamonangan Ritongan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Adapun Fakhili Gulo dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) datang terlambat.
Selama 180 menit, para kandidat harus menulis makalah. Jika pada seleksi terbuka sebelumnya diberlakukan penulisan makalah dengan tulisan tangan sendiri, aturan yang berbeda diberlakukan pada seleksi hari ini yaitu penulisan makalah langsung dikerjakan di komputer yang telah disiapkan panitia.
Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, penulisan makalah merupakan bagian uji kompetensi yang wajib diikuti oleh para peserta seleksi terbuka Deputi Pelayanan Publik. “Peserta yang mengikuti tes penulisan makalah ini, telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan akan mengikuti assesment center untuk tahapan selanjutnya,” ujarnya.
Para peserta menulis makalah dengan tema “Peran Krusial Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik”. Beberapa peserta terlihat tenang saat mengetik makalahnya, hanya sesekali ada yang minta izin untuk ke kamar mandi.
Setelah penulisan makalah, selanjutnya dijadwalkan seleksi lanjutan yakni assessment center pada tanggal 19 – 20 Oktober, setelah pengumuman hasil penulisan makalah yang direncanakan tanggal 13 Oktober. Agenda berikutnya wawancara oleh Pansel pada tanggal 3 – 4 November, yang hasilnya diumumkan tanggal 6 November. Atmaji menghimbau kepada seluruh kandidat untuk selalu memantau informasi terbaru di situs Kementerian PANRB. (Gin/HUMAS MENPANRB)