Pin It

20190723 6.000 CPNS akan Ikuti Kuliah Umum Presiden

Presiden Joko Widodo saat kuliah umum bagi CPNS Tahun 2017 dalam acara Presidential Lecture 2018 di Istora Senayan, Jakarta (27/03).

 

JAKARTA – Kegiatan Presidential Lecture yang diinisiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan kembali digelar pada 24 Juli 2019, di Istora Senayan, Jakarta. Tahun kedua penyelenggaraan Presidential Lecture ini, sebanyak 6.198 Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) dari berbagai instansi serta perwakilan pemerintah daerah, akan mendapat kuliah umum dari Presiden RI.

“Para CPNS dapat menerima arahan strategis dari presiden dalam Presidential Lecture yang kedua ini,” ujar Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, di Jakarta, Selasa (23/07).

Melalui acara yang mengambil tema "Sinergi untuk Melayani" ini diharapkan CPNS dapat memahami visi pembangunan nasional pemerintah. Selain itu, CPNS dapat termotivasi untuk berkarakter dan berkepribadian unggul sebagai Smart ASN. CPNS juga diharapkan dapat berkinerja tinggi setelah bergabung di pemerintahan.

Presidential Lecture 2019 ini juga akan diisi oleh pembicara dari tokoh dalam dan luar negeri. Diharapkan melalui sesi inspiring speakers, CPNS dapat membuka wawasan dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan global dan era digital.

Acara yang mengambil tema "Sinergi untuk Melayani" ini menghadirkan tiga tokoh inspiring speakers, yakni Former Minister of Personnel Management Republic of Korea Pan Suk Kim, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro, serta Komisaris Utama NET TV dan Creative Director Opening dan Closing 18th Asian Games 2018 Wishnutama.

Setiawan juga menyampaikan bahwa Presidential Lecture merupakan bagian dari kegiatan pelatihan dasar yang tengah dijalani oleh CPNS. Oleh karenanya, CPNS yang tengah mengikuti kegiatan latsar diwajibkan untuk mengikuti acara ini melalui televisi.

“Kami telah berkoordinasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Kepala LAN sudah memberikan surat kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan di seluruh Indonesia agar CPNS yang sedang latsar diwajibkan mengikuti acara ini melalui TVRI,” katanya.

Lebih lanjut, ia mendorong pemerintah daerah dapat menyelenggarakan acara serupa Presidential Lecture dimana pembekalan materi disampaikan para kepala daerah. Menurutnya, hal tersebut membuat CPNS memahami apa yang menjadi harapan kepala daerah serta visi misi daerah masing-masing.

Selain memperoleh kuliah umum dari presiden dan inspiring speakers, para CPNS akan disuguhkan pertunjukkan demo lighting dan multimedia, serta penampilan Identik Percussion berkolaborasi dengan presiden, para menteri, para tamu undangan, dan seluruh CPNS yang hadir. (byu/HUMAS MENPANRB)