Pin It

alex-komang

JAKARTA - Inalillahi Waina Ilaihi Rojiun.  Selamat Jalan Bung Alex Komang.  Jasamu tidak akan dilupakan generasi penerus bangsa. Tidak hanya di kalangan petfilman nasional, tetapi nama Alex Komang juga tercatat sebagai sosok yang sangat peduli dengan reformasi birokrasi, sebahai upaya perbaikan kondisi bangsa. Tahun 2013, Alex Komang datang ke Kementerian PANRB untuk menyampaikan suatu gagasan besar, yaitu bagaimana membangun birokrasi melalui film, yang bisa diputar di bioskop-bioskop. Ide ini telah disampaikan pada saat itu bertemu dengan Prof. Eko Prasojo Wakil Menteri PANRB  (Kabinet Indonesia Bersatu jilid II) dan Prof. Sofian Effendi (sekarang Ketua KASN). Ide itu antara lain bagaimana film bisa diwarnai dengan pesan – pesan reformasi birokrasi.
 
Kepala bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi, yang  ikut dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, Alex Komang begitu gamblang menjelaskan bagaimana sinema bisa dititipi pesan pesan pendidikan moral. Gahasan itu didukung oleh Prof. Eko Prasojo sebagai bagian dari kampanye gerakan reformasi birokrasi melalui  film. Gagasannya antara lain bagaimana setiap produser film diberikan pengetahuan tentang reformasi birokrasi . Alex Komang bersedia untuk menghadirkan orang orang sinema  dalam satu forum diskusi. Formatnya bisa  dalam forum obrolan ringan, tidak harus dalam suasana yang formal. Muncul juga gagasan untuk mengadakan pertemuan secara rutin orang orang sinema  dalam forum group fisscusion (FGD) dengan pimpinan Kementerian PANRB. Menurut Suwardi, yang sering mengikuti pertemuan tersebut gagasan yang telah matang adalah membuat suatu lomba membuat film pendek. Caranya  diaeali dengan worshop di 33 provinsi yang pesertanya adalah para  sineas dan generasi muda termasuk mahasiswa di berbagai daerah. Setiap pertemuan minimal ada 10 tim. Mereka diberikan pengetahuan tentang reformasi birokrasi. Setelah itu para sineas tersebut diminta menuangkan dalam scenario film dikirim ke panitia lomba.  Setiap daerah dipilih minimal  3 terbaik, selanjutnya  panitia memberikan biaya stimulan dalam jumlah tertentu untuk merealisasikan membuat film tersebut. Hasilnya dikirm ke Panitia Lomba.  Jadi dalam 1 tahun penyelenggaraan lomba berhasil membuat 99 film  yang syarat dengan pesan reformasi birokrasi.  Dari 99 judul film itu diadu lagi untuk mencari film terbaik.
 
Menurut Alex komang, kalau setahun  kita bisa memproduksi 99 judul film tentang reformasi birokrasi, dalam 5 tahun kita bisa memiliki  495 judul film yang bertema reformasi birokrasi.   Dan film-film itu bisa diputar di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, bahkan bisa kita upload di berbagai media online, ini sangat dahsyat, ujar Elex waktu itu. Suwardi menbajkan. sayang ide ini memang belum terealisir, karena benturan pembiayaan, dan Bung Alex sedang mencari sponsor bagaimana ide ini bisa terwujud sebagai partisipasi pemikiran tehadap perbaikan kondisi bangsa. Untuk merealisasikan ide ini, tanpa lelah Almarhum Alex, dalam kesibukannya waktu tahun 2013 selalu hadir dalam rapat di Kementerian PANRB.  Bahkan pernah sepulang dari luar negeri dia langsung hadir dalam rapat di Kemeterian PANRB untuk membahas masalah ini.
 
Sekarang  siapa yang akan merealisasikan gagasan yang luar biasa  ini ? Semoga masih ada yang peduli untuk melanjutkannya.  Selamat jalan Bung Alex, semoga Allah mencatat sebagai ilmu yang  bermanfaat, sehingga  menjadi amal shaleh buat Bung Alex untuk menghadap yang maha kuasa. (HUMAS MENPANRB)