JAKARTA - Kemampuan dalam bidang informasi dan teknologi Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain, bahkan dengan negara maju sekelas Amerika dan Singapura sekalipun. Banyak anak muda Indonesia yang memiliki talenta di atas rata-rata dalam penguasaan informasi dan teknologi yang diakui di pentas global dan bekerja di berbagai perusahaan kelas dunia seperti google, IBM, yahoo dan yang lainnya.
Demikian benang merah yang dapat diambil dari sharing knowledge yang digelar Kementerian PANRB dengan pakar teknologi muda, Ainun Najib dan Ruly di kantor Kementerian PANRB, Kamis malam (5/11).
"Kita memiliki SDM yang handal dan itu adalah anak-anak muda. Kami mampu membuat program aplikasi yang diakui secara internasional hanya dalam waktu 1 X 24 jam," ungkap Ainun.
Menurutnya, Indonesia bisa segera menerapkan e-government seperti Singapura. Hanya saja harus melibatkan para profesional serta dalam implementasinya dapat diakselerasi oleh sebuah BUMN, sehingga ke depan akan memberikan nilai tambah.
"Pada kesempatan pertama, kita harus membangun arsitekturnya dan membentuk Chief Information Officer (CIO) yang bertanggungjawab merumuskan kebijakan e government. Saya kira Kementerian PANRB adalah CIO nya," kata Ainun.
Pada kesempatan tersebut, Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi, menyampaikan penghargaan dan kekagumannya kepada para anak muda yang memiliki kemampuan dalam bidang informasi dan teknologi.
"Saya apresiasi atas kemampuan anak-anak muda Indonesia di bidang teknologi yang mampu berkiprah di pentas dunia, tetapi memiliki idealisme untuk memberikan kontribusi bagi kepentingan negara. Mas Ainun contohnya, pada kesempatan yang lalu bersama teman-temannya menggagas portal KawalPemilu.org. Luar biasa," kata Yuddy.
Yuddy juga mengharapkan partisipasi dan bantuan Ainun bersama anak-anak muda kreatif lainnya untuk mengembangkan e-government di Indonesia secara sistemik, sehingga Indonesia dapat segera mewujudkan tata keloka pemerintahan dengan dukungan teknologi yang terintegrasi.
"Kita berharap Indonesia segera mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan dukungan e-government yang terintegrasi dalam bingkai arsitektur teknologi yang tepat, sehingga pelayanan publik ke depan akan makin cepat dan berkualitas," pungkasnya. (HUMAS KEMENPAN)