Pin It

DSC 9818

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menekankan pentingnya membangun capacity building untuk menghadapi tantangan dalam menjalankan pemerintahan kedepannya, yaitu masalah perubahan mindset dan pola pikir yang merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi.

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan,  dalam road map reformasi birokrasi 2015 - 2019, yang telah dicanangkan, ingin mewujudkan pemerintahan kelas dunia, dengan lembaga pemerintahan yang  modern mengikuti perkembangan jaman serta tentu saja sesuai dengan harapan masyarakat.

Langkah-langkah yang  dilakukan Kementerian PANRB  adalah terus membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan roadmap tersebut untuk kemudian dieksekusi. "Tentu saja harus mampu mengeksekusi kebijakan yang berkualitas," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/10).

Menurutnya, untuk bisa membuat kebijakan dan eksekusi kebijakan yang berkualitas, maka harus memiliki dukungan sumber daya manusia yang memiliki tiga kriteria, yaitu harus mampu melihat masa depan dan implikasinya, mampu belajar dari pengalaman institusi lain, harus memiliki kemampuan untuk berfikir secara kritis. "Untuk memiliki kemampuan itu, maka harus dikembangkan sistem dan orangnya (SDM). Untuk sistem, kita harus memperbaiki struktur dan bisnis proses agar lebih cair, efisien dan produktif," tutur Atmaji.

Namun demikian, dirinya juga mengatakan bahwa sistem yang baik harus didukung dengan SDM yang baik agar mendukung kegiatan dan kinerja secara optimal. Sementara untuk meningkatkan tingkat kompetitif SDM, Kementerian PANRB akan terus mengembangkan capacity building, agar  aparatur sipil negara (ASN) Kementerian PANRB bisa bersaing dengan ASN di lembaga lain. (ris/HUMAS MENPANRB)