Sebagai bagian dari rangkaian AMM/PMC ke-54, Menlu RI telah menghadiri Pertemuan Menlu ASEAN-AS, yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 4 Agustus 2021.
Dalam pertemuan tersebut telah diserahterimakan posisi koordinator dari Laos ke Indonesia yang akan menjadi koordinator dialog kemitraan dengan AS untuk periode 2021-2024.
Menlu Retno menyampaikan rencana fokus kerjasama yang akan dilakukan dalam 3 tahun ke depan antara ASEAN dan AS, yaitu:
Pertama: kerjasama kesehatan masih akan menjadi salah satu prioritas kerjasama antara ASEAN dan AS.
Untuk jangka pendek, kerja bersama harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksin dan obat-obatan terapatik negara-negara ASEAN.
Untuk jangka panjang, Indonesia mendorong kerjasama terkait capacity building, transfer teknologi manufaktur vaksin dan upaya membangun ketahanan kesehatan kawasan. ASEAN-AS juga penting melanjutkan kerjasama untuk mendukung kampanye vaksinasi dan mencegah terjadinya kebijakan diskriminatif terhadap vaksin.
Kedua: penting bagi ASEAN-AS untuk mengembangkan kerjasama konkrit dalam konteks implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kerjasama konkrit ini harus didasarkan pada prinsip-prinsip inklusif, terbuka, transparan dan rules-based, sebagaimana tertera dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Kerjasama konkrit ini sangat diharapkan, terutama di 4 bidang prioritas yaitu: maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, serta perdagangan dan investasi.
Kerjasama konkrit ini diyakini dapat membantu membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.
Ketiga: meningkatkan kerja sama di bidang: women, peace and security; green and sustainable recovery; human capital development; dan keamanan maritim.
Pertemuan yang dihadiri para Menteri Luar Negeri ASEAN dan Menlu AS tersebut telah menghasilkan satu outcome document berupa Progress Report on the Implementation of the Plan of action to implement the ASEAN US strategic Partnership (2021-2025), yang melaporkan perkembangan kerjasama di masing-masing bidang, yaitu politik-keamanan, ekonomi, sosial-budaya, dan kerja sama pembangunan.
Kemitraan ASEAN-AS telah dimulai pada tahun 1977, dan telah ditingkatkan ke level kemitraan strategis sejak tahun 2015. Selama 44 tahun, AS telah menjadi mitra penting ASEAN dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan, dan kerja sama di berbagai bidang.
Kementerian Luar Negeri