Pin It

20220202 KaTa Kreatif Indonesia 2022 Membangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf

 

Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022, sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Peluncuran Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 ini ditandai dengan dimulainya kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara "kick off Pelaksanaan Program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia Tahun 2022", secara hybrid, Senin (31/1/2022), mengatakan, program KaTa Kreatif bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengonversi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal. 

"Mengawali 2022, selamat Kota Bitung mengalami momentum penting, menjadi kota pertama yang menandai pelaksanaan program KaTa Kreatif indonesia, yang menjadi unggulan kami di kemenparekraf. Besar harapan saya Tuhan memberkati kita semua atas kick off pengembangan KaTa Kreatif 2022 ini," ujarnya. 

Melalui pengembangan KaTa Kreatif, ia berharap masyarakat dan pemerintah Kota Bitung semakin inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kinerja ekonomi kreatif demi memajukan kesejahteraan masyarakat di Kota Bitung. 

"Karena dengan kolaborasi ini, kita terus berkomitmen dan konsisten melalui beberapa program yang tepat sasaran dan tepat waktu untuk membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Bitung," ujar Sandiaga. 

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa Kota Bitung memiliki keindahan alam bahari dengan lingkup Destinasi Super Prioritas Likupang, yang perlu untuk terus didorong potensi produk ekonomi kreatifnya. 

Sebab, kontribusi sektor ekonomi kreatif (ekraf), Indonesia menempati posisi tiga besar dunia, setelah Amerika dengan Holywood, nomor dua Korea dengan K-Pop dan drama Korea. 

"Tapi jangan khawatir, karena Bitung ini tetap menjadi bagian, bukan penyangga, tapi merupakan pilar yang kuat, yang kita akan dukung dari berbagai hasil ekonomi kreatif masyarakatnya, seperti hasil kuliner, hingga kriya khas Kota Bitung," kata Sandiaga. 

Seiring strategi dan pengembangan KaTa Kreatif Indonesia, Sandiaga juga akan mengawal program Bantuan Pemerintah (Banper) infrastruktur ekonomi kreatif, yang akan diberikan kepada komunitas/kelompok masyarakat, lembaga pemerintah, non-pemerintah, berupa pemberian bantuan pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur. 

“Karena kita ingin mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, membangkitkan ekonomi bangsa serta membangun sosial ekonomi masyarakat secara komprehensif secara berkelanjutan,” ujar Sandiaga. 

Turut mendampingi Menparekraf secara daring: Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu; Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan; dan hadie secara luring di Bitung: Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Organisasi & Tatalaksana dan Hubungan Antar Lembaga, Noorhadi Sadli. (*)