Pin It

20210827 Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali perak pada cabor para powerlifting kelas 41kg putri. (Foto: NPC Indonesia)

 

Kontingen Indonesia memperoleh medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020. Medali tersebut dipersembahkan oleh atlet Ni Nengah Widiasih yang berhasil meraih medali perak di cabang olahraga para angkat berat atau para powerlifting.

Bertanding di Tokyo International Forum, Kamis (26/08/2021), Ni Nengah Widiasih berhasil meraih perak powerlifting 41kg putri Paralimpiade Tokyo 2020. Ni Nengah Widiasih meraih perak dengan angkatan 98kg. Medali emas diraih Guo Lingling dengan torehan 108kg dan medali perunggu direbut Clara Fuentes dengan 97kg.

Ni Nengah Widiasih bersaing dengan sembilan powerlifter lain di kelas 41kg putri. Ni Nengah Widiasih yang mendaftarkan angkatan seberat 96kg pada kesempatan pertama berhasil melakukannya dengan baik.

Sementara itu Clara Fuentes dari Venezuela tidak mampu melakukan total angkatan 97kg di kesempatan pertama yang dilakukan. Guo Lingling asal China bisa melakukan angkatan sebesar 105kg di kesempatan pertama. Angkatan tersebut merupakan rekor Paralimpiade.

Di putaran pertama, Ni Nengah Widiasih ada di posisi kedua di belakang Guo Lingling. Posisi ketiga ditempati oleh powerlifter asal Inggris, Zoe Newson yang mencatat 94kg.

Pada percobaan kedua, Ni Nengah Widiasih mendaftarkan angkatan seberat 98kg. Ni Nengah tidak mampu melakukan angkatan tersebut. Sedangkan sebelumnya Fuentes bisa melakukan angkatan 97kg. Sementara itu Guo Lingling juga gagal dalam upaya mengangkat beban 108kg.

Di akhir putaran kedua, Ni Nengah Widiasih ada di posisi ketiga (96kg) di bawah Fuentes (97kg) dan Guo Lingling (105kg). Zoe Newson ada di posisi keempat dengan torehan 94kg. Pada angkatan ketiga, Zoe Newson yang coba masuk ke zona medali melakukan angkatan 97kg. Zoe Newson tak mampu melakukan angkatan tersebut.

Ni Nengah Widiasih yang coba melakukan angkatan 98kg untuk kali kedua berhasil melakukannya. Sementara itu Fuentes gagal mengangkat beban seberat 99kg. Di akhir putaran ketiga, Ni Nengah Widiasih berhasil naik ke urutan kedua menggeser Fuentes. Guo Lingling meraih emas dengan rekor 108kg.

Medali ini adalah medali kedua yang dipersembahkan Widiasih untuk kontingen Merah Putih. Sebelumnya, di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Widiasih menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang menyumbangkan medali setelah meraih perunggu di nomor 41kg putri dengan angkatan 95kg. Kala itu, medali emas diraih wakil Turki Nazmiye Muratli dengan 104kg dan perak disabet oleh Zhe Chui dari Cina dengan 102kg. (UN)