Pin It

20150314 - menteri blusukan ke RS Hasan Sadikin 003

BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan kerja ke RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/3). Didampingi Direktur RS Hasan Sadikin Ayi Djembarsari, dan Direktur Medik dan Perawatan Rudi Kurniadi, Yuddy menginstruksikan agar pelayanan kesehatan di RS tersebut ditingkatkan. "Karena 95 pemds pegawai yang bekerja di sini merupakan pegawai negeri sipil, maka sudah menjadi kewajiban untuk memberikan pelayanan yang baik kepada publik," kata Yuddy.

 RS Hasan Sadikin merupakan rumah sakit terbesar di Jawa Barat, yang juga didukung anggaran pendapatan belanja negara. Sementara masyarakat yang menggunakan jasa rumah sakit. "Jadi sudah semestinya seluruh komponen-komponen yang ada di rumah sakit ini memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya," kata Yuddy.

 Menteri Yuddy menilai, kondisi di RS Hasan Sadikin hampir sama seperti rumah sakit lainnya. Pasien semakin meningkat karena semakin luasnya akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. "Dengan BPJS masyarakat sangat terbantu. Ibaratnya, sekarang sakit kepala saja mereka datang ke rumah sakit. Jadi kalau rumah sakitnya penuh dimana-mana, kapasitasnya overload, itu bukan karena rumah sakitnya tidak mampu melayani tetapi kebutuhan pelayanannya yang mskin besar," kata Yuddy.

 Menghadapi kenyataan itu, Yuddy mengajak seluruh pegawai RS Hasan Sadikin untuk terus melayani tanpa mengenal lelah. "Meskipun dalam kondisi yang capek, jangan sampai pelayanan kepada masyarakat menjadi buruk. Kita harus memastikan untuk menjaga dan memotivasi semua yang bekerja agar tetap melayani masyarakat dengan baik" tegas Yuddy.

 Sementara itu, Direktur RS Hasan Sadikin, Ayi Djembarsari mengaku senang dengan kedatangan Menteri PANRB. Karena dia bisa menyampaikan langsung permasalahan terkait aparatur sipil di RS tersebut. Ayi mengatakan, saat ini RS Hasan Sadikin membutuhkan 400 perawat untuk mengampu pelayanan pasien yang jumlahnya terus meningkat. "Nanti akan kami sampaikan secara resmi," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Yuddy juga membesuk Sekretaris Daerah Jawa Barat Wawan Ridwan yang tengah dirawat di ruang ICU RS Hasan Sadikin. Sebagai sahabat, dia memiliki kewajiban moral untuk mendoakan dan memberikan dorongan moril kepada keluarganya. "Pak Sekda ini menjadi PNS sudah cukup lama. Saya ketemu terakhir sebulan yang lalu, dan cukup kaget mengetahui beliau sakit dan dirawat di ICU. Saya datang memberikan dorongan moril ke keluarganya dan mendoakan agar beliau bisa segera sembuh," kata Yuddy.

Sementara itu, menurut istri Sekda Jabar, Ny Wawan mengaku tidak mengira jika kondisi suaminya semakin memburuk. Karena pagi hari sebelum dirawat, kondisinya sangat sehat. "Pagi hari saat bangun itu bapak terlihat semangat sekali. Tetapi kok setelah shalat subuh langsung muntah-muntah. Sorenya dibawa ke rumah sakit jadi tambah parah," katanya. Dia pun berharap agar suaminya bisa lekas sembuh dan dapat menjalankan tugasnya lagi. (ns/HUMAS MENPANRB)

Your text...