Menteri Yuddy menyapa dan membelai anak yang sedang dirawat di RSUD Undata Palu. Palu (18/09)
PALU - Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi meninjau beberapa pelayanan publik di Palu, Sulawesi Tengah, diantaranya Kantor imigrasi, BPPT, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, RSUD Undata dan memberikan pengarahan kepada pegawai di kantor Gubernur Sulteng, Jumat (18/09).
Blusukan kali ini Yuddy lakukan sebelum menghadiri acara Sail Tomini 2015 yang bertempat di Pantai Kayu Bura Parigi Moutoung. Yuddy meilai pelayanan publik di Sulteng rata-rata sudah cukup baik, hanya saja butuh pembenahan lagi, seperti halnya di Kantor imigrasi. Yuddy menghimbau agar melakukan pembenahan di ruang pelayanan. "Kantor Imigrasi ini masih sempit, jadi sebaiknya diperluas lagi agar pelayanan publiknya lebih optimal", ungkap Yuddy.
Pada saat blusukan ke RSUD Undata Palu, Yuddy meminta pelayanan di RSUD yang baru dibangun tersebut lebih dimaksimalkan pada ruangan IGD-nya. "Perbaiki segera ruang IGD ini, pastikan pelayanannya cepat dan tepat agar masyarakat bisa merasakan kepuasan", pinta Yuddy.
Sementara itu saat memberikan pengarahan di Kantor Gubernur Sulteng, Yuddy menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada serentak. "Saya minta semua ASN menjaga netralitas, apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi disiplin yang tegas," kata Yuddy.
Terkait pelayanan publik, Yuddy mengharapkan Kota Palu bisa menjadi role model."Sebagai Ibukota Provinsi, Kota Palu harus siap bersaing dengan 56 kota lainnya. Jgn sampai mendapat peringkat paling bawah dalam pelayanan publik," tutur Yuddy.
Hal lain yang Menteri Yuddy sampaikan pada kesempatan tersebut adalah seputar kebijakan penanganan honorer K2 yang tengah dirumuskan payung hukum dan disusun road map-nya, serta implementasi revolusi mental birokrasi yang harus dimulai dari perubahan mindset aparaturnya, dari mental priyayi ke mental melayani. (rz/HUMAS MENPANRB)