Pin It

20160404 Pamekasan

Bupati Pamekasan Achmad Syafii bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono meninjau inovasi Intan Satu Saka di Pamekasan.

SURABAYA - Penyelenggaraan Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 mendapatkan respon positif dari peserta yang hadir. Banyak yang menerima manfaat dari diadakannya acara ini. Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengaku bahwa ajang inovasi ini sangat penting.

"Kita dapat banyak bahan contekan untuk dapat diterapkan di daerah kami. Bahkan mengirimkan semua SKPD biar bisa mencontek," ujar Bupati Pamekasan Achmad Syafii yang ditemui di Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik di Surabaya, Jumat (01/04).

Hal ini senada dengan Bupati Gunung Kidul Badingah. Ia mengatakan bahwa dengan diselenggarakan acara ini dapat saling bertukar pikiran tentang inovasi yang bisa diterapkan di daerah masing-masing. Badingah berharap Gunung Kidul bisa lebih maju dan dapat meningkatkan pelayanan publik di segala unit melalui simposium dan gelar inovasi ini.

Staf Bagian Organisasi Pamekasan Denie Suryawijaya kagum dengan kemeriahan acara ini dibandingkan tahun kemarin. Tidak cuma belajar dari daerah lain, Denie mengatakan bahwa publikasi inovasi yang dilakukan juga penting supaya masyarakat Indonesia tahu bahwa pemerintah telah berbuat banyak. "Kadang ada juga inovasi yang dimiliki daerah lain, sebenarnya sudah kita lakukan. Hanya saja kita tidak sadar kalau itu bisa disebut inovasi," ujarnya.

Namun tak hanya itu yang didapat, Kepala Seksi Eksploitasi dan Teknologi Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Slamet Budiyono mengatakan bahwa mendapatkan banyak masukan untuk perbaikan inovasi. "Dinas Perikanan bisa mendapat masukan dan koreksi bagi perkembangan selanjutnya. Jadi bisa mengacu ke masyarakat," katanya. Para peserta berharap, acara seperti ini dapat diadakan setiap tahun sehingga peningkatan kualitas pelayanan publik lebih terasa. (rr/HUMAS MENPANRB)