Pin It

20190926 LAPOR Palembang 9

Para peserta kegiatan LAPOR! Goes to Campus, di Universitas Sriwijaya, Palembang. Sumatra Selatan, berasal dari kalangan milenial, Jumat (27/09).

 

PALEMBANG - Pekan lalu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah sukses menyelenggarakan sosialisasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) kepada kaum milenial. Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan dengan menggandeng kaum milenial yang melek akan teknologi, akan lebih mudah untuk kembali memperkenalkan LAPOR! kepada masyarakat.

“Tujuan kami ingin menyosialisasikan LAPOR! dikelompok milenial yang diharapkan dapat menjadi duta kita yang dapat menyosialisasikan ke lingkungan masyarakat dan berbagai stakeholder,” ujarnya usai kegiatan LAPOR! Goes to Campus, di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (27/09).

Melalui acara yang dikemas dalam LAPOR! Goes to Campus, telah terpilih Duta LAPOR! dan pemenang lomba karya tulis. Salah seorang pemenang lomba karya tulis dari kategori umum Anggun Meilandari yang berasal dari Ogan Komering Ulu menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam tulisannya adalah urgensi peran pemerintah dalam tindak lanjut pengaduan di bidang sosial pangan. Dalam tema tentang bantuan sosial pangan, ia ingin mengajak masyarakat umum untuk bisa melaporkan keberhasilan dan kekurangan tentang bantuan sosial pangan.

 

20190927 LAPOR Goes to Campus Palembang Hari ke 2 9

 

“Kebetulan di Ogan Komering Ulu dalam hal bantuan sosial pangan terkategori dengan sukses dan disini saya angkat tema bagaimana peran pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kesuksesan dari bantuan sosial pangan melalui tindak lanjut laporan pengaduan masyarakat,” ujarnya.

Anggun menjelaskan ketertarikan ikut serta dalam lomba karya tulis karena ia ingin berkontribusi secara nyata tentang keberhasilan dari program aplikasi LAPOR! ini, dan berkeinginan mendapat penghargaan dari Menteri PANRB. Lebih lanjut, wanita yang berprofesi sebagai PNS ini berharap masyarakat dapat berkontribusi dalam memberikan pengaduan, dan tindak lanjut pemerintah bisa terlihat secara transparansi dan memberi pelayanan publik dengan baik.

Lomba membuat karya tulis tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni dari mahasiswa dan juga umum. Penjurian karya tulis dilakukan oleh tim independen yang berasal dari media Jawa Pos. Kriteria pemenang lomba karya tulis berdasarkan tulisan yang mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tehadap LAPOR! itu sendiri.

 

20190927 LAPOR Goes to Campus Palembang Hari ke 2 9

 

Selain lomba karya tulis, telah terpilih Duta LAPOR! yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyosialisasikan LAPOR! kepada masyarakat. Di masing-masing kota tempat diselenggarakannya LAPOR! Goes to Campus, telah dipilih dua Duta LAPOR!. LAPOR! Goes to Campus telah diselenggarakan di Semarang, Banjarbaru, dan Palembang.

Salah seorang Duta LAPOR! wilayah Sumatra Selatan Ahmad Gandi Saputra mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan sebagai Duta LAPOR!. Setelah dipercaya sebagai Duta LAPOR! Sumatra Selatan, mahasiswa yang berasal dari UIN Raden Fatah Palembang ini akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan layanan publik, melalui pengabdian serta memberikan sosialisasi terkait aplikasi LAPOR!.

“Saya sebagai Duta LAPOR! memiliki tujuan untuk bagaimana menyosialisasikan LAPOR! kepada masyarakat, agar masyarakat tahu bahwa pemerintah sudah menyediakan kanal yang tepat untuk memberikan aspirasi,” ujarnya.

Ahmad menilai LAPOR! merupakan sebuah cara meningkatkan kualitas SDM terhadap kebijakan pemerintah untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Adapun visi misi yang akan dilakukan adalah Persuasif, Motivasi, Positif, Edukasi, Kreatif (PMPEK). Diharapkan melalui program PMPEK dapat menyosialisasikan LAPOR kepada masyarakat agar lebih memahami dan dapat dimengerti. (byu/HUMAS MENPANRB)