Pin It

20190909 vaksinasi Hepatitis B tahap kedua 8

Salah satu pegawai Kementerian PANRB saat vaksinasi Hepatitis B di Jakarta, Senin (09/09).

 

JAKARTA – Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan sehat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar rangkaian vaksinasi Hepatitis B di Jakarta, Senin (09/09). Pemberian vaksin bagi seluruh pegawai di lingkungan Kementerian PANRB ini dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama telah diselenggarakan pada bulan Agustus. Kegiatan vaksinasi Hepatitis B yang dilakukan hari ini merupakan tahap kedua. Nantinya, tahap ketiga akan dilaksanakan Oktober mendatang.

Koordinator Pelaksana Vaksinasi Hepatitis B dr. Evy Kusumawardhani menjelaskan ketiga tahapan vaksinasi tersebut diperlukan untuk memastikan ketahanan tubuh terhadap penyakit Hepatitis B telah sempurna. “Vaksinasi kedua dilakukan untuk meningkatkan jumlah antibodi yang dibentuk setelah pemberian vaksinasi yang pertama. Sehingga nanti sampai dengan yang ketiga tercapai jumlah antibodi yang mencukupi untuk memproteksi peserta terhadap infeksi Hepatitis B,” jelasnya.

 

20190909 vaksinasi Hepatitis B tahap kedua 2

 

Kegiatan pemberian vaksin adalah bagian dari program kesejahteraan di Kementerian PANRB yang bertujuan untuk menunjang kinerja pegawai. Program ini mendapat banyak apresiasi, salah satunya dari Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M. Yusuf Ateh.

Ateh mengatakan vaksin yang diberikan dapat menunjang kesehatan pegawai dan meminimalisir terjangkitnya pegawai oleh penyakit Hepatitis B. “Program khusus seperti ini membuat kita jadi ingat tentang kesehatan. Apalagi kalau dilakukannya di kantor sehingga meningkatkan partisipasi dari seluruh pegawai,” terangnya.

Senada dengan Ateh, Staf Ahli Bidang Administrasi Negara Hendro Witjaksono juga merasakan manfaat dari vaksinasi ini. “Ini adalah layanan dari kementerian yang cukup baik, yang pasti programnya perlu diteruskan,” ujarnya. Hendro berharap seluruh pejabat dan pegawai dapat berkontribusi dalam program vaksinasi yang telah disusun oleh tim kesehatan Kementerian PANRB. “Kesempatan ini semestinya digunakan oleh semua pegawai dan pejabat sehingga apa yang diharapkan dari diadakannya program vaksinasi Hepatitis B ini bisa tercapai,” imbuhnya.

Rangkaian vaksinasi Hepatitis B ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan Screening Pravaksin Hepatitis B bagi Pejabat dan Pegawai Kementerian yang telah diselenggarakan pada Rabu (31/07). Pegawai yang mendapat hasil negatif Hepatitis B pada screening pravaksin dapat langsung mendapat rangkaian suntikan vaksin. Koordinator Pelaksana Vaksinasi Hepatitis B dr. Evy Kusumawardhani berharap seluruh pejabat dan pegawai dapat mengikuti seluruh tahapan vaksinasi tanpa terlewat. “Harapannya seluruh pegawai bisa mengikuti rangkaian vaksinasi ini sehingga mendapat proteksi maksimal terhadap infeksi Hepatitis B,” tutupnya. (rum/HUMAS MENPANRB)